Sukses


Lorenzo Tuntut Perubahan Sistem Hukuman Penalti MotoGP

Bola.com, Catalunya - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menuntut sistem penalti di MotoGP diubah karena dinilai kurang berefek jera. Tuntutan X-Fuera disuarakan seusai insiden dengan Andrea Iannone yang membuatnya gagal merampungkan balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (5/6/2016).

Saat memasuki lap ke-17 balapan MotoGP Catalunya, Lorenzo yang sedang melaju kencang, tiba-tiba diseruduk dari belakang oleh rider Ducati itu. Iannone kehilangan kontrol atas motornya sehingga crash tak terhindarkan. Sebagai buntut dari kejadian tersebut, Iannone dinyatakan bersalah. Dia disanksi start paling belakang pada balapan MotoGO Belanda, 26 Juni.

Ini kali kedua Iannone mendapat hukuman penalti pada musim 2016. Sebelumnya, dia dihukum penalti tiga posisi di MotoGP Austin setelah clash dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, pada seri sebelumnya di GP Argentina.

"Menurut saya, saat ini dengan peraturan yang ada, kami tak berada di jalur yang benar. (John) Hopkins membuat kesalahan di Motegi (pada 2003) dan dihukum satu kali balapan. Saya membuat dua kali kesalahan pada 2005 (di kelas 250cc) dan dihukum satu balapan juga," ujar Lorenzo, seperti dilansir Austosport, Kamis (9/6/2016).

"Di sepak bola, jika Anda melakukan tekel keras, hukumannya kartu merah dan minimal satu kali larangan bertanding. Pada olahraga ini, kami bertaruh dengan nyawa. Saya bisa saja mengalami patah tulang. Jika saya seorang pebalap agresif seperti pada masa lalu, kadangkala kami tak sadar risiko. Anda harus mendapat peringatan keras. Jika tak diberi penalti keras, Anda tak belajar dan Anda tak akan berubah," beber rider asal Spanyol itu.

Lorenzo mengaku sudah berbicara dengaan Race Director MotoGP dari FIM, Mike Webb dan mengindikasikan bakal mengakhiri ketidakhadirannya dari pertemuan Komisi Keselamatan. Dengan demikian, juara dunia MotoGP 2015 tersebut bakal menghadiri acara Komisi Keselamatan di Assen, Belanda, untuk mendiskusikan kemungkinan perubahan sistem hukuman penalti.

"Saya tak akan banding (penalti Andrea Iannone) karena mereka tak akan mengubah keputusan. Tapi, saya akan berbicara dengan Mike Webb dan saya akan mencoba berbicara kepada Komisi Keselamatan soal ini," tegas Lorenzo.

Video Populer

Foto Populer