Sukses


Rossi Cemas Motor Yamaha Mulai Kalah Cepat dari Honda

Bola.com, Silverstone - Performa kurang memuaskan Yamaha pada MotoGP Inggris, akhir pekan lalu, membuat Valentino Rossi cemas. The Doctor berharap Tim Garpu Tala segera berbenah agar bisa kembali tampil kompetitif.

Rossi hanya finis ketiga di Sirkuit Silverstone di belakang rider Suzuki, Maverick Vinales, yang jadi pemenang dan Cal Crutchlow (LCR Honda). Bahkan, pebalap asal Italia itu bisa saja mengakhiri balapan di posisi yang lebih buruk andai Andrea Iannone (Ducati) tak mengalami crash dan Marc Marquez (Honda) tak melakukan kesalahan pada fase akhir lomba.

Meski demikian, hasil yang diraih Rossi masih lebih baik ketimbang rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Sang juara dunia bertahan itu bahkan tak bisa bersaing di depan dan hanya finis kedelapan akibat salah strategi.

"Hasil balapan di Silverstone jadi peringatan buat kami. Di sana kami sangat kesulitan. Motor kami lebih buruk dari Honda, Suzuki dengan Vinales, dan juga Ducati karena Iannone ada di depan saya sebelum crash," kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport, Rabu (7/9/2016). 

Rossi mengaku khawatir dengan pencapaian Yamaha di Silverstone. Pebalap berusia 37 tahun itu merasa motor Yamaha sudah tak lagi kompetitif seperti pada paruh pertama musim dan mulai tertinggal dari para rival.

"Pada paruh pertama musim dalam mayoritas balapan motor kami paling kompetitif dibanding tim lain. Sekarang sudah tak lagi dan kami harus tahu kenapa. Kami juga mesti menemukan cara untuk kembali ke level yang sama seperti pada awal tahun ini," ujar Rossi.

Yamaha belum pernah menang pada paruh kedua MotoGP 2016. Akibatnya, Valentino Rossi dan Lorenzo kesulitan mengejar Marquez yang mantap di puncak klasemen sementara. Dengan enam seri tersisa, Rossi masih tertinggal 50 poin, sedangkan Lorenzo terpaut 64 angka dari Marquez.

Video Populer

Foto Populer