Sukses


Lorenzo Pilih Bersaing Lawan Rossi ketimbang Marquez

Bola.com, Motegi - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menyadari hampir mustahil bisa memenangi pacuan juara dunia MotoGP 2016 melawan rider Honda, Marc Marquez. X-Fuera pun memilih fokus memperebutkan posisi kedua menghadapi rekan setimnya, Valentino Rossi. 

Lomba MotoGP musim ini tinggal menyisakan empat seri, yaitu di Motegi (Jepang), Phillip Island (Australia), Sepang (Malaysia), dan Valencia (Spanyol). Lorenzo berada di posisi ketiga klasemen sementara, defisit 14 poin dari Rossi (runner up) dan 66 poin dari sang pemuncak, Marquez. 

Secara hitungan matematika, Rossi dan Lorenzo masih punya kans merebut gelar juara dunia. Namun, memangkas gap 52 poin dan 66 poin dengan Marquez dalam empat seri bagaikan misi hampir mustahil. Kedua rider Yamaha tersebut harus selalu tampil tanpa cela plus berharap keberuntungan berpihak kepada mereka. Memenangi seluruh balapan pun bisa berujung sia-sia jika Marquez konsisten finis di posisi kedua. 

Tak heran, Lorenzo memilih bersikap realistis. "Ya, tahun lalu (mengejar titel juara dunia) masih mungkin, tahun ini juga masih mungkin, tapi sangat rumit dan hampir mustahil," kata Lorenzo, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (8/10/2016).

"Kami butuh keberuntungan dan Marquez tertimpa ketidakberuntungan (untuk jadi juara dunia)," imbuh pebalap yang musim depan bakal bergabung dengan Ducati tersebut.

Menurut X-Fuera, target paling realistis adalah bersaing dengan Valentino Rossi memperebutkan posisi runner up. Persaingan terbuka lebar karena 14 poin bukan margin yang besar. 

"Untuk perhitungan poin, kami punya peluang lebih baik untuk bertarung memperebutkan posisi kedua ketimbang gelar juara dunia," tegas Lorenzo. 

Video Populer

Foto Populer