Bola.com, Jakarta - Akibat virus Corona COVID-19, seri pembuka MotoGP 2020 terus berubah. Revisi kalender terkini, seri 1 musim ini akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei nanti.
Namun menurut situs gpone.com, penyelenggara MotoGP, Dorna tahu betul tanggal 3 Mei tersebut punya kemungkinan besar untuk kembali berubah.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Maklum penyebaran virus Corona sangat masif di seluruh dunia. Kini negara Eropa yang terpukul bukan hanya Italia, tapi juga Spanyol.
Seperti diketahui, Italia dan Spanyol merupakan dua negara penyumbang terbanyak rombongan di MotoGP. Oleh karena itulah, menggelar seri 1 MotoGP 2020 pada bulan Mei sangat tidak realistis.
"Bahkan jika dimulai bulan Juni, di mana seharusnya ada lomba di Mugello, Barcelona, dan Assen, tampaknya itu bukan target realistis," tulis situs gpone.
"Saat ini, hal paling memungkinkan adalah memulai kompetisi pada bulan Juli, saat musim panas. Artinya ada sekitar tiga bulan lebih untuk berharap situasi membaik," lanjut tulisan mereka.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Sebanyak Mungkin
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sendiri telah berulang kali mengatakan, dengan situasi serba tidak jelas seperti sekarang, hampir tidak mungkin menggelar 19 lomba tersisa MotoGP 2020.
"Prioritas adalah menggelar lomba sebanyak mungkin, bahkan jika harus berlangsung tanpa penonton," Ezpeleta menurutkan.
Advertisement
Dorna sendiri memiliki perjanjian dengan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) bahwa MotoGP harus menggelar setidaknya 13 lomba jika ingin berstatus Kejuaraan Dunia.
Sumber: gpone.com
Advertisement