Tangis Fabio Quartararo pada Balapan MotoGP Inggris: Masalah Teknis Motor Yamaha Buyarkan Podium Pertama

Air mata tak terbendung karena kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Apalagi Fabio Quartararo kali terakhir menang pada balapan MotoGP Jerman 2022. "Ini benar-benar menyakitkan,” kata Quartararo setelah balapan di Silverstone.

"Saya tahu, untuk bisa cepat hari ini, saya harus benar-benar mengerem sekuat tenaga dan itulah yang kulakukan sejak lap pertama, mengerem sangat telat, tidak terlalu banyak menggunakan ban belakang," ungkap Fabio Quartararo. 

"Saya mengatur semuanya dengan sangat baik karena di satu lap, Marco Bezzecchi memangkas jarak empat atau tiga persepuluh detik, tapi di lap berikutnya saya bisa merespons dan tetap melaju dengan baik."

"Tapi kami mengalami masalah dengan perangkat yang macet di bagian belakang, dan itu sangat disayangkan karena saya belum pernah merasa sebaik ini sejak lama dan semuanya terasa terkendali," tambahnya. 

Saat sesi tanya jawab dengan media, Quartararo kembali menitikkan air mata ketika ditanya apakah performanya pada balapan MotoGP Inggris memberinya harapan untuk balapan-balapan berikutnya. 

"Tentu saja ini memberiku harapan,” ujarnya. "Tapi sial, ini benar-benar menyebalkan apa yang terjadi hari ini karena kami sudah memperbaiki motor dan ketika semuanya berjalan baik, kami tahu kami cepat," lanjutnya. 

Main Race MotoGP Inggris 2025 akhirnya dimenangkan oleh Marco Bezzecchi. Ini merupakan kemenangan pertamanya bersama Aprilia. 

Sumber: Crash