Valentino Rossi Merasa Pecco Bagnaia Mulai Goyah Sejak Kedatangan Marc Marquez di Ducati

“Pecco adalah pembalap yang luar biasa. Dia sudah tiga kali juara dunia, termasuk satu kali bersama tim kami di Moto2,” kata Rossi kepada Sky News Italia.

“Namun, tahun ini dia sedikit kesulitan. Dalam tiga musim terakhir dia selalu bersaing untuk gelar juara dunia, menang dua kali, dan kalah satu kali di seri terakhir.”

“Sayangnya, tahun ini kombinasi beberapa faktor membuatnya tidak nyaman dengan motor Ducati terbaru. Ia juga mulai kesulitan ketika punya rekan setim yang cepat seperti Marquez,” lanjut Rossi.

Rossi menegaskan, pihaknya sedang berusaha membantu Bagnaia kembali ke performa terbaik. “Kami mencoba mendukung dia 100 persen dan mencari tahu bagaimana mengatasi situasi ini. Kami juga masih belum paham apa yang sebenarnya terjadi, tapi kami yakin Pecco akan segera kembali ke barisan depan.”

Masuknya Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati musim ini memang menjadi salah satu topik paling ramai di paddock MotoGP 2025. Banyak yang meyakini kehadiran delapan kali juara dunia itu sedikit banyak mengguncang posisi Bagnaia sebagai pembalap utama.

Meski begitu, baik Bagnaia maupun Ducati telah beberapa kali membantah adanya ketegangan internal. Kepada Gazzetta dello Sport, Bagnaia justru mengaku terkejut karena Marquez menunjukkan sikap yang positif. “Awalnya saya sedikit khawatir. Dia selalu dikenal sebagai pembalap yang ‘menyulitkan’ rekan setim. Tapi justru sebaliknya, dia sangat positif,” kata Bagnaia.

Direktur olahraga Ducati, Mauro Grassilli, juga menegaskan hal serupa. “Pecco senang memiliki Marc sebagai rekan setim. Keduanya adalah bagian dari strategi besar kami,” ujarnya kepada Crash.net di Misano. “Kami tidak tahu apakah mental Pecco terpengaruh, tapi target kami jelas: membantu keduanya tampil di posisi terbaik, terutama Pecco agar bisa kembali ke jalur kemenangan.”

Dengan tiga seri tersisa, Ducati berharap Bagnaia bisa mengakhiri musim dengan catatan positif. Meskipun peluang gelar dunia sudah tertutup, performa apik di akhir musim bisa menjadi modal berharga menghadapi 2026, terutama dengan proyek motor baru yang tengah digodok Ducati.

Sementara itu, Rossi tetap optimistis. “Pecco punya karakter kuat dan kemampuan luar biasa. Kadang, pembalap top memang butuh waktu untuk beradaptasi kembali. Saya yakin dia akan segera bangkit,” tutup The Doctor.