Michael Jordan Akan Menyumbang Rp 1,4 Triliun untuk Melawan Rasisme di Dunia

Jakarta - Legenda NBA, Michael Jordan termasuk orang yang paling geram dengan meninggalnya George Floyd oleh polisi beberapa waktu. Dia marah karena rasisme terus terjadi.

Untuk itu, Michael Jordan berjanji ingin menyumbangkan uang sekitar 100 juta US$ dollar (Rp 1,4 triliun). Uang ini akan diberikannya kepada kelompok atau yayasan yang melawan rasisme.

Liputan6.com Dapatkan Predikat Best Fact Checking Project pada Digital Media Awards Asia 2024
Pegiat Cek Literasi Hadir di Kumpul Fakta, Liputan6.com Merilis Buku Saku Pemberantas Hoaks

Jordan mengatakan dia dan brand miliknya akan menyumbangkan uang itu dalam jangka waktu 10 tahun. Uang itu akan diberikan kepada beberapa organisasi.

"Kami umumumkan komitmen bersama antara Michael Jordan dan brand Jordan untuk menyumbangkan 100 juta dollar dalam waktu 10 tahun. Kita harus bersatu dengan komunitas,pemerintah dan pimpinan sipil agar bisa membuat dampak yang lama," kata Presiden brand Jordan, Craig Williams seperti dikutip BBC.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar bisa memberi dampak kepada komunitas kulit hitam. Kami bertanggungjawab."

Saksikan video pilihan berikut ini:

Vlog Bola.com 5 Rekomendasi Film Dokumentari Olahraga, Termasuk 'The Last Dance'

2 dari 2 halaman

Sedih

Sebelumnya Jordan mengungkapkan kesedihannya yang mendalam dengan terbunuhnya Floyd. Dia sangat sedih, sakit hati dan marah.

"Saya merasakan rasa sakit setiap orang, rasa marah dan frustrasi," katanya.

"Saya bersama orang-orang yang melawan rasisme mengakar ini dan kekerasan kepada orang-orang berkulit berbeda di negeri ini. Kita sudah muak."

Meninggalnya George Floyd seorang berkulit hitam pada 25 Mei lalu memang berlangsung tragis. Dia dipaksa tiarap oleh polisi yang mendesaknya menggunakan lutut.

Floyd tak bisa bernapas dan menghembuskan napas terakhir. Sang polisi pun didakwa dengan pasal pembunuhan. Gelombang protes terus berlangsung hingga sekarang baik di Amerika Serikat maupun dunia.

Sumber: BBC

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah, published 6/6/2020)