Taksi Listrik Vietnam Perluas Layanan ke Surabaya dan Makassar

Kariyanto, yang akrab disapa Kerry, menyebut ambisi VinFast adalah menguasai pasar kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia.

Langkah itu didukung pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan mulai beroperasi akhir 2025.

"Luas tanah di Subang sekitar 170 hektare. Saat ini masih fase pertama dengan kapasitas produksi terpasang sekitar 50.000 unit per tahun, dan akan disesuaikan dengan permintaan pasar," jelasnya.

VinFast terbilang pendatang baru di industri otomotif Indonesia. Merek ini pertama kali diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2024, dan kendaraan perdananya baru dikirim ke konsumen pada Juli tahun yang sama.

"Kalau bicara kiprah kami di otomotif, khususnya EV market di Indonesia, usia VinFast baru sekitar 13 bulan. Tapi, kami ingin tumbuh serius dan menjadi pemain utama di pasar EV," ungkap Kerry.

Menurutnya, yang membedakan VinFast dengan merek lain adalah pendekatan pada pembangunan ekosistem, bukan semata menjual produk.

"Electric vehicle merupakan barang baru di Indonesia. Karena itu, titik berat kami bukan hanya produk, melainkan ekosistem," katanya.

Melalui entitas V-Green, VinFast telah menggelar infrastruktur pengisian daya hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Maluku dan Papua.

Jaringan ini diyakini mampu mendorong minat masyarakat, bahkan di daerah yang jauh dari pusat kota.

"Itu yang membuat kendaraan kami bisa dibeli orang sampai di level kabupaten atau kotamadya. Yang tadinya orang takut karena tidak tahu charging-nya di mana, sekarang sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, bekerja sama dengan berbagai pihak," tutur Kerry.

Kendati infrastruktur sudah meluas, Kerry mengakui penjualan kendaraan listrik masih banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa. Namun, ia optimistis pasar di luar Jawa akan berkembang seiring perbaikan jaringan pengisian daya.

"Terus terang, adopsi saat ini memang masih terkonsentrasi di Jawa. Tapi, dengan infrastruktur yang makin tersebar, luar Jawa juga punya potensi,: ucapnya.

Untuk itu, VinFast sedang menyiapkan dealer baru di sejumlah wilayah seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.

"Wilayah-wilayah tersebut coba kami cover, apalagi didukung oleh V-Green. Jadi, secara infrastruktur bisa kami kembangkan bersama dengan sister company," imbuh Kerry.

Sumber: merdeka.com