Sukses


Menteri UMKM Soroti Ancaman White Label bagi Industri Olahraga Lokal

Pemerintah menyiapkan langkah tegas menghadapi praktik "white label" yang merugikan industri olahraga lokal.

Bola.com, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik white label yang dinilai menjadi ancaman serius bagi pelaku industri olahraga dalam negeri.

Sikap ini ia sampaikan setelah tampil sebagai pembicara dalam panel diskusi Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (7-12-2025).

Maman menilai praktik tersebut memberikan dampak negatif yang sebanding dengan maraknya impor pakaian bekas. Menurutnya, kedua fenomena itu sama-sama meredam peluang produk lokal untuk berkembang di pasar sendiri.

Pemerintah menempatkan praktik white label sebagai persoalan prioritas. Maman menyebut kerugian yang muncul tidak jauh berbeda dari problem masuknya baju bekas impor, sebuah isu yang selama ini sudah mengganggu perekonomian nasional.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dampak White Label

Maman menjelaskan bahwa persoalan utama terletak pada longgarnya pengawasan terhadap arus barang yang masuk.

"Bukan hanya sekedar baju-baju bekas, tapi baju impor dari China yang white label masuk dengan banyak sekali, tapi enggak ada saringan, enggak ada batasan," ujarnya.

Pernyataan itu menyoroti absennya regulasi yang mampu menahan laju produk impor tanpa identitas merek yang jelas.

Produk white label dimaksud adalah pakaian baru yang datang dari luar negeri tanpa label asli. Setelah sampai di Indonesia, barang-barang ini diberi merek baru seolah-olah merupakan hasil produksi lokal.

Praktik tersebut membuat produsen domestik, yang sudah memiliki kemampuan produksi, harus bersaing dengan barang impor yang menyamarkan asal-usulnya.

Kondisi itu dinilai merusak ekosistem usaha dan menurunkan daya saing industri olahraga nasional yang sebenarnya mulai tumbuh.

3 dari 3 halaman

Penindakan

Maman menegaskan Kementerian UMKM tidak akan membiarkan persoalan ini berlarut. Ia memastikan investigasi terhadap praktik white label terus diperdalam dan langkah penindakan akan segera dilakukan.

Menurut Maman, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Penanganan menyeluruh membutuhkan keterlibatan berbagai kementerian agar celah masuknya barang ilegal dapat ditutup.

Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Perindustrian disebut akan diajak bekerja sama untuk menyusun kebijakan serta langkah penegakan yang efektif.

Ia berharap koordinasi lintas lembaga ini mampu menghadirkan mekanisme pengawasan yang lebih kuat sekaligus memberikan perlindungan bagi produk-produk lokal.

Dengan begitu, industri olahraga dalam negeri dapat tumbuh tanpa harus berhadapan dengan persaingan yang tidak sehat dari produk impor yang menyamarkan identitas aslinya.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer