Cedera memang menjadi momok paling menakutkan bagi para pesepak bola. Berikut 10 pemain bertalenta yang mungkin menjadi pemain top dunia jika tidak mengalami cedera.
1. Abou Diaby (Arsenal), memiliki tipikal permainan dan fisik seperti Patrick Viera. Masa depannya hancur saat dirinya harus cedera parah dan kini pemain asal Prancis itu bermain di Marseille. (AFP/Andrew Yates)
2. Tomas Rosicky (Arsenal), gelandang serang ini didatangkan dari Dortmund. Kemampuan Little Mozart yang luar biasa harus sirna akibat cedera yang menyelimutinya selama tiga bulan. (AFP/Ian Kington)
3. Jonathon Woodgate (Real Madrid), bek tangguh Inggris yang didatngkan dari Leeds pada tahun 2004. Cedera serius membuat kemampuannya menurun drastis dan gagal bersaing di Los Blancos. (AFP/Marcelo Rubio)
4. Louis Saha (Manchester United), dirinya berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Inggris dan Piala Champions bagi Red Devils. Sayang kemudian cedera menghantui striker Prancis ini sehingga kariernya meredup. (AFP/Andrew Yates)
5. Harry Kewell (Liverpool), saat menjadi wonderkid di Leeds pemuda Australia ini menjadi incaran banyak klub besar. Namun gelandang serang ini gagal menampilkan performa terbaiknya bersama The Reds akibat cedera hamstring kambuhan. (AFP/Paul Ellis)
6. Eduardo (Arsenal), patah kaki yang menimpanya saat melawan Birmingham pada tahun 2008 membuat kariernya runtuh. Tahun 2010, striker kelahiran Brasil itu dibuang ke Shakhtar Donetsk karena performanya menurun drastis. (AFP/Adrian Dennis)
7. Jack Rodwell (Manchester City), dirinya digadang-gadang sebagai pemain masa depan Inggris karena skill yang di atas rata-rata. Tetapi label iitu hilang akibat cedera kambuhan yang sering menimpannya sejak tahun 2014. (AFP/Paul Ellis)
8. Alvaro Recoba (Inter Milan), gelandang serang kidal ini memiliki kemampuan yang luar biasa saat bermain bersama Nerazurri pada periode 1997-2008. Sayangnya pesepak bola Uruguay ini kerap absen akibat cedera kambuhan. (AFP/Paco Serinelli)
9. Ibrahim Afellay (Barcelona), golden boy dari PSV pada era 2000an ini berhasil memikat Pep Guardiola untuk membawanya ke Barcelona. Tetapi kariernya di Barca meredup akibat cedera ligament yang tak kunjung sembuh. (AFP/Jorge Guerrero)
10. Alexandre Pato (AC Milan), jika tidak sering cedera mungkin dirinya tidak akan pernah dibuang oleh Rossoneri. Kemampuan skill yang luar biasa serta naluri mencetak golnya tertutup oleh seringnya The Duck cedera. (AFP/Franck Fife)
Timnas voli putra Indonesia menjaga asa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 setelah membukukan kemenangan comeback dramatis 3-2 atas Vietnam pada semifinal di Indoor Stadium Huamark, Sports Authority of Thailand, Bangkok hari Kamis (18/12/2025) sore WIB.
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).