Sukses


    Singgung BRI Liga 1 yang Baru Jalan 4 Bulan, Ketua PSSI Tetap Angkat Topi untuk Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

    Bola.com, Bogor - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, tetap mengangkat topi untuk perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Asnawi Mangkualam dkk. baru saja dipermak Thailand pada final.

    Timnas Indonesia dilibas Thailand 0-4 dalam leg pertama partai puncak Piala AFF di National Stadium, Kallang, Rabu (29/12/2021) malam WIB.

    Sebelum dibantai Thailand, Timnas Indonesia cukup mengerikan di Piala AFF. Tim berjulukan Skuad Garuda itu berhasil memimpin Grup B dengan mengungguli juara bertahan Vietnam dan menyingkirkan Malaysia.

    Timnas Indonesia juga berlabel tim tersubur pada Grup B dengan 13 gol dari empat partai. Skuad Garuda pula yang mengeleminasi tuan rumah Singapura pada semifinal dengan kemenangan agregat 5-3.

    Iriawan coba untuk membeberkan beragam penyebab yang melatarbelakangi kekalahan telak Timnas Indonesia dari Thailand.

    "Ekspektasi publik memang tinggi ke anak-anak. Teman-teman tahu bahwa BRI Liga 1 2021/2022 baru bergulir selama empat bulan," kata Iriawan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (30/12/2021) malam WIB.

    "Tapi kan, negara-negara lain seperti Vietnam bisa. Vietnam itu tidak berhenti kompetisinya, paling berhenti sebentar. Thailand juga. Kami paling lambat menggelar kompetisi sama seperti Filipina kalau tidak salah," jelasnya.

    2 dari 3 halaman

    Iwan Bule Keliru soal Vietnam

    BRI Liga 1 memang baru dimulai pada akhir Agustus 2021. Namun, Iwan Bule keliru terhadap jalannya kompetisi di Vietnam, tapi betul dengan Thailand.

    V.League 1 2021 atau kasta teratas Liga Vietnam telah diputar sejak 15 Januari 2021, namun dibatalkan pada 6 Mei 2021 setelah sempat disetop selama dua kali.

    Artinya, para pemain Vietnam yang berkancah di V.League 1 tidak berkompetisi selama tujuh bulan sebelum berkiprah di Piala AFF.

    Sementara itu, Thai League 1 atau divisi paling elite di Liga Thailand masih bergulir sejak dimainkan pada 3 September 2021 dan berakhir lintas tahun pada 21 Mei 2022.

    "Empat bulan BRI Liga 1 digelar, tempat mereka meningkatkan fisik, performa, strategi, mental, dan sebagainya. Kemudian dimasukkan ke dalam komponen Timnas Indonesia selama dua pekan di Turki. Masih banyak juga pemain belum dikirim dari klub-klub. Karena apa? Karena kompetisinya mundur," papar Iriawan.

    Demi persiapan Piala AFF, Timnas Indonesia memang dikirim ke Turki untuk menggelar pemusatan latihan selama beberapa pekan pada November 2021, sebelum bergeser ke Singapura pada awal bulan ini.

    3 dari 3 halaman

    Bola Itu Bundar

    Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Thailand pada Sabtu (1/1/2022) dalam leg kedua final Piala AFF. Iriawan sadar peluang tim berjulukan Skuad Garuda itu kecil, namun tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola.

    "Saya tahu Thailand kualitasnya bagus. Luar biasa mereka. Ketika pertandingan selesai, saya berkomunikasi dengan Asnawi Mangkualam. Mereka ingin membalas saat tertinggal 0-1, namun terkena counter attack," terangnya.

    "Mereka sudah maksimal. Kami tetap mengapresiasi, itu anak-anak saya. Mereka sampai ke final itu luar biasa. Timnas Indonesia bisa mengalahkan Malaysia 4-1 dan Singapura 4-2."

    "Thailand rata-rata umurnya 27,8 tahun. Saya sudah hitung, Timnas Indonesia sekitar 23,7 tahun. Ada selisih 3-4 tahun. Itu nanti bisa menjadi era keemasan Timnas Indonesia."

    "Kami akan terus mendukung mereka apapun hasilnya pada leg kedua. Yang jelas masih ada kans. Bola itu bundar. Ada yang bilang tidak mungkin, betul secara matematis. Apapun hasilnya, saya tetap mengapresiasi anak-anak dan tim kepelatihan Shin Tae-yong," papar Iriawan.

    Video Populer

    Foto Populer