Bola.com, Jakarta - Genderang perang Piala Dunia 2022 sudah terdengar ke seantero jagad raya. Pada laga perdana, kejutan sudah terjadi kala tuan rumah tak berkutik di depan Ekuador.
Kekalahan Qatar dari Ekuador dengan skor 0-2, membuka mata kalau kejutan demi kejutan bakal terjadi. Tak heran jika memrediksi siapa yang bakal juara tak akan mudah layaknya membalikkan telapak tangan.
Baca Juga
Wajib Ada di Tim Kalian, Ini 5 Pemain Papan Atas yang Layak Masuk Kartu TOTS Liga Inggris di EA FC 24
Gawat Nih, 4 Pemain Bakal Ditendang MU Akhir Musim Ini, Bikin Penasaran Siapa yang Kena Sial
Sisi Lain Cole Palmer yang Layak Diketahui Publik : Tolak Bonus Cetak Gol dan Gaji Hanya Rp1,3 Miliar per Pekan
Advertisement
Bahkan, sekadar menjagokan negaranya sendiri juga tergolong sangat mengkhawatirkan. Hal itu menjadi pilihan bomber Timnas Brasil, Neymar.
Tim Unggulan
Menurut eks penggawa Barcelona tersebut, Timnas Brasil bukan unggulan utama untuk menjadi jawara Piala Dunia 2022. Entah merendah, bercanda, psywar atau sekadar menjawab pertanyaan jurnalis, Neymar mengaku lima negara lain justru menjadi nomine kuat.
Neymar menyebut, adalah lima kandidat yang bisa melenggang kangkung menjadi juara Qatar 2022, yakni Argentina, Jerman, Spanyol, Inggris dan sang juara bertahan, Prancis.
Advertisement
Advertisement
Khusus Inggris
"Piala Dunia penuh dengan kejutan. Anda mendapatkan tim yang secara tidak terduga melaju sangat jauh, bahkan dalam kompetisi meskipun banyak yang tidak percaya pada mereka. Tapi saya yakin favoritnya adalah Argentina, Jerman, Spanyol, dan Prancis," kata Neymar.
Secara khusus, ia berpendapat tentang Timnas Inggris. "Saya benar-benar lupa tentang Inggris, tetapi jelas mereka punya peluang," imbuh Neymar.
Advertisement
Tetap Jagoan
Meski tak menjagokan Brasil, banyak pihak meyakini skuad besutan Tite akan tampil sebagai kampiun di Qatar. Kedalaman skuad Tim Samba sangat mengerikan di semua lini, terlebih di lini depan.
Neymar sendiri dalam performa terbaiknya bersama Les Parisiens. Sejauh ini, penyerang berusia 30 tahun itu sudah mengepak 15 gol dan 12 asis dalam 20 laga.
Advertisement
Advertisement
Butuh Trofi
Neymar yang belum pernah memenangkan Piala Dunia sepanjang kariernya akan memimpin Selecao melakoni laga pembuka Grup G pada 24 November melawan Serbia di Lusail Stadium. Bukan pekerjaan mudah, karena tim lawan juga berstatus kuda hitam.
Kali terakhir Brasil naik podium utama, terjadi di Piala Dunia 2002 Korea Selatan - Jepang. Setelah itu mereka tak pernah lagi merasakan manisnya juara di kenduri tertinggi sepak bola dunia tersebut.
Situasi di Grup G
Advertisement
Laporan Eksklusif
Advertisement