Bola.com, Jakarta - Virgil van Dijk mengakui timnya harus membuat rencana khusus untuk melawan Lionel Messi saat Belanda berjumpa Argentina pada perempat final Piala Dunia 2022.
Lionel Messi telah mencetak tiga gol di Piala Dunia 2022, termasuk gol pembuka dalam kemenangan 2-1 pada babak 16 besar atas Australia.
Baca Juga
Piala AFF U-19 2024: Trivia Winger Ganas Timnas Indonesia U-19 yang Bisa Membuat Malaysia Terkapar
Seberapa Spesial Timnas Malaysia, Lawan Timnas Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF U-19 2024
Duel Pelatih Timnas Indonesia U-19 Vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Si Paling Pengalaman di ASEAN Lawan Jebolan La Masia
Advertisement
"Hal yang sulit tentang Messi adalah ketika kami menyerang, dia bersantai di sudut atau semacamnya," kata Van Dijk.
"Anda harus sangat tajam dalam hal organisasi pertahanan. Argentina selalu mencari Lionel Messi untuk menyulitkan kami dalam serangan balik."
Berita video Vlog An Aice Day from Qatar kali ini mengintip markas latihan Mbappe dan kawan-kawan di Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan tentang Messi Vs Van Dijk
Virgil van Dijk kemudian menegaskan bahwa laga tersebut bukan soal Van Dijk vs Messi, tapi Argentina melawan Belanda.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bermain melawan dia. Tetapi, ini bukan tentang saya melawan dia, atau Belanda melawan dia, tapi Belanda melawan Argentina."
"Tidak ada yang bisa melakukannya sendiri, kami harus membuat rencana yang bagus."
Advertisement
Messi Area Terlemah Argentina
Pelatih Belanda Louis van Gaal memberikan pandangannya bahwa Argentina harus 'menggendong' Messi karena dia tidak berkontribusi pada sisi pertahanan permainan.
"Dia memang pemain paling berbahaya yang menciptakan peluang paling banyak dan juga membuatnya sendiri," katanya kepada NOS.
"Tetapi, di sisi lain, dia tidak banyak bermain dengan lawan saat dia menguasai bola. Itu juga di mana peluang kita berada."
Cuma Mau Menang
Van Gaal tak memungkiri bahwa ada motivasi untuk membalaskan dendam pada apa yang terjadi pada 2018.
"Saya tidak suka memikirkannya karena saya pikir kami akan menang."
"Saya ingin meyakinkan orang-orang di rumah untuk pergi dan menonton pertandingan dan bersorak untuk kami."
Sumber: NOS
Advertisement
Liputan Khusus Piala Dunia 2022