3 Kekuatan Utama Timnas Jepang dan Korea Selatan saat Berlaga di Piala Dunia U-20 2023

Foto: Menangi Laga Perempatfinal Piala Asia U-20, Dua Tiket Terakhir Piala Dunia U-20 2023 Milik Jepang dan Korea Selatan — Para pemain Jepang U-20 merayakan kemenangan atas Yordania U-20 pada laga perempatfinal Piala Asia U-20 2023 di Lokomotiv Stadium, Tashkent, Uzbekistan, Minggu (12/3/2023). (AFC/Pranit Katwal)

Bola.com, Jakarta - Timnas Jepang U-20 dan Korea Selatan U-20 memiliki sederet keunggulan yang menjadi sumber kekuatan utama mereka di Piala Asia U-20 2023. Ini menjadi modal besar bagi keduanya berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

Langkah Jepang dan Korea Selatan di Piala Asia U-20 tahun ini sudah terhenti pada fase semifinal. Timnas Jepang takluk dari Irak via adu penalti setelah bermain imbang 2-2.

Di sisi lain, Timnas Korea Selatan mengakhiri langkahnya seusai dibekuk Uzbekistan, juga lewat babak tos-tosan karena bermain sama kuat 0-0 selama 120 menit.

Meskipun gagal lolos ke final, Jepang dan Korea Selatan tetaplah menjadi kontestan unggulan dari Benua Kuning, terutama ketika menghadapi Piala Dunia U-20 2023.

Mereka juga telah terbukti mampu melibas lawan-lawannya sepanjang Piala Asia U-20 2023. Dari perjalanan itu, setidaknya ada tiga kekuatan utama dari Jepang dan Korea Selatan di Piala Dunia U-20 2023. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.

Berita Motion grafis deretan pemain bintang di usia muda, yang turut meramaikan ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Wonderkid Chelsea, Andrey Santos, termasuk ke dalam daftarnya.

2 dari 5 halaman

Intensitas Serangan yang Tinggi

Timnas Jepang U-20 dan Korea Selatan U-20 menjadi dua kontestan yang paling aktif melancarkan serangan. Setidaknya hingga langkah mereka terhenti pada semifinal Piala Asia U-20 2023.

Saat ini, Jepang masih tercatat sebagai tim kedua yang paling sering melepaskan tembakan ke gawang lawan. Tercatat, mereka menduduki urutan kedua dengan total 86 tembakan. Jumlah ini masih kalah dari catatan Uzbekistan yang melepaskan 96 shots.

Meski kalah jumlah tembakan, efektivitas skuad muda Samurai Biru jauh lebih baik. Sebab, 36 di antaranya sukses mengarah ke gawang alias menghasilkan shots on target. Ini menjadi angka tertinggi di Piala Asia U-20 2023.

Jika Jepang berada di urutan kedua dalam total shots, Korea Selatan menempel di peringkat ketiga dengan 73 tembakan. Namun, yang menemui sasaran hanya mencapai 27 sepakan.

Meskipun demikian, angka itu menduduki urutan kelima daftar kontestan Piala Asia U-20 2023 yang sukses mencatatkan shots on target terbanyak.

3 dari 5 halaman

Stok Penyerang Tajam Melimpah

Intensitas serangan yang tinggi itu memang akhirnya mampu menjadi senjata utama, karena Jepang dan Korea Selatan sama-sama memiliki stok mesin gol yang melimpah di Piala Asia U-20 2023.

Ada banyak pemain yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan. Sampai saat ini, penyerang andalan Timnas Jepang U-20, Naoki Kumata, sudah berhasil menjaringkan lima gol.

Jumlah itu mengantarkan striker Tokyo FC tersebut ke puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara Piala Asia U-20 2023.

Selain Naoki Kumata, skuad muda Samurai Biru juga memiliki Kuryu Matsuki dan Isa Sakamoto. Dua pemain muda ini sama-sama mengemas dua gol.

Sementara itu, pencetak gol terbanyak Korea Selatan di Piala Asia U-20 2023 ialah Sung Jin-young. Ia berada di urutan kedua daftar top scorer dengan mengoleksi tiga gol.

Sosok pemain tajam lainnya yang diandalkan skuad muda Taeguk Warriors ialah Kang Seong-jin dan Kim Yong-hak yang sama-sama mengemas dua gol.

4 dari 5 halaman

Pertahanan Solid dan Minim Kebobolan

Selain sektor penyerangan yang jadi tumpuan, Jepang dan Korea Selatan juga mampu membangun aspek defensif yang kukuh di Piala Asia U-20 2023.

Kedua semifinalis itu memang terhitung minim kebobolan. Korea Selatan, misalnya, mampu membukukan tiga nirbobol pada fase grup. Menghadapi Yordania, Tajikistan, dan Oman, gawangnya bersih dari kebobolan.

Sayangnya, catatan ini gagal dilanjutkan pada perempat final ketika menang 3-1 atas China. Adapun laga semifinal melawan Uzbekistan berakhir tanpa gol dan harus dilanjutkan via adu penalti.

Dengan kata lain, Sung Jin-young dan kolega hanya kebobolan satu gol dari awal fase grup hingga semifinal Piala Asia U-20 2023.

Sementara itu, Jepang tercatat kebobolan empat kali. Dua gol di antaranya terjadi pada penyisihan grup, sedangkan dua lainnya pada semifinal saat berjumpa Irak.

5 dari 5 halaman