Sukses


Dana Rio Haryanto: Kemenpora Surati 16 BUMN, Respons Minim

Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berupaya mencari dana untuk membiayai Rio Haryanto balapan di Formula 1 (F1) semusim penuh. Salah satu upayanya dengan mengirim surat kepada 16 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait kemungkinan menjadi sponsor pebalap Manor Racing tersebut. Sayangnya, respons mereka sangat minim. 

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewo Broto, mengatakan belum ada kemajuan berarti dalam upaya pencarian sponsor untuk Rio. Padahal Manor Racing sudah menagih kepada manajemen Rio untuk menggenapi setoran dana senilai 7 juta euro (Rp 107 miliar).

Dari total dana 15 juta euro (Rp 222 miliar) yang harus dibayarkan ke Manor, manajemen Rio baru menyetor senilai 8 juta euro (Rp 122 miliar). Dana itu berasal dari Pertamina (5 juta euro) dan sisanya dari kocek manajemen Rio Haryanto.

“Belum ada kemajuan apapun. Kami sudah menyurati 16 BUMN, tapi yang merespons hanya satu-dua. Salah satunya Garuda Indonesia,” kata Gatot, saat ditemui wartawan di sela-sela acara di Kantor Kedutaan Besar Australia, di Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Menurut Gatot, Garuda hanya menawarkan kerja sama penyediaan tiket selama Rio Haryanto mengikuti lomba F1 2016 di berbagai negara. Namun, manajemen Rio menyatakan lebih membutuhkan uang segar dibanding tiket pesawat.

“Tapi ibaratnya sepak bola, ini belum berakhir sebelum peluit panjang berbunyi, kami tidak akan menyerah. Kalau memang gagal dapat dana, kemungkinan terburuk Rio hanya membalap setengah musim,” ujar Gatot.

Saat ini, Rio Haryanto baru menjalani empat seri balapan F1, yaitu GP Australia, GP Bahrain, GP China, dan GP Rusia. Jika gagal melunasi pembayaran ke Manor, putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati tersebut kemungkinan harus menyudahi petualangannya di Formula 1 pada balapan ke-11.

Video Populer

Foto Populer