Taktik Khusus Tim Rio Haryanto untuk Taklukkan Sirkuit Catalunya

Bola.com, Barcelona - Dua pebalap tim Manor Racing, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, cukup familier dengan Sirkuit Catalunya yang akan menjadi venue balapan F1 GP Spanyol. Ditambah dengan taktik pengaturan ban yang tepat, mobil Manor diharapkan mampu menaklukkan Sirkuit Catalunya sekaligus mencatat hasil optimal, Minggu (15/5/2016).

Rio sudah beberapa kali melaju di Sirkuit Catalunya saat masih berlaga di ajang GP3 Series maupun GP2 Series, serta saat uji coba pramusim F1. Adapun Wehrlein juga sudah mencicipi trek di Catalunya dalam sesi uji coba pramusim. Menurut Wehrlein, faktor tersebut bisa sangat membantu timnya dalam race akhir pekan ini.

"Meskipun saya tidak membalap di sini pada awal karier single-seater, ini adalah trek yang kami kenal dengan baik saat melakukan uji coba. Karakteristiknya sangat tidak asing bagi kami, sehingga akan relatif mudah untuk melihat bagaimana hasil paket pengembangan baru kami di sana,” kata Wehrlein, dalam rilis yang diterima bola.com, Kamis (12/5/2016).

Wehrlein mengatakan trek Sirkuit Catalunya merupakan perpaduan tikungan-tikungan cepat, sedang, dan lambat. Selain itu perubahan arah juga sangat sering. “Trek ini memiliki semua hal yang disukai pebalap, yang juga saya sukai. Trek ini benar-benar menarik,” imbuh pria Jerman tersebut.

Hingga balapan keempat musim ini, Manor Racing masih dihantui masalah degradasi ban. Hal itu tak luput dari perhatian Wehrlein. Pebalap berusia 21 tahun tersebut mengatakan ada strategi khusus yang harus dijalani jika Manor ingin bisa menaklukkan Sirkuit Catalunya dan mendulang hasil apik.

“Trek ini cukup abrasif sehingga dengan alokasi ban, jadi di sini kami harus fokus dalam mengelola degradasi ban. Saya berharap kami akan melihat beberapa kemajuan yang baik di sini akhir pekan ini,” kata Wehrlein.

Sementara itu, Sirkuit Catalunya sudah tak asing lagi bagi Rio Haryanto. Sejak 2010, pebalap berusia 23 tahun tersebut sudah 12 kali start dalam balapan kompetitif di trek sepanjang 4,277 kilometer itu.

Rio memang belum pernah meraih podium di Catalunya. Namun, dia hampir selalu finis. Putra pasangan Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto cuma sekali gagal menyelesaikan lomba pada balapan kedua GP2 musim 2014.