Bola.com, Mugello - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku siap mendapat sambutan bermusuhan dari fans Valentino Rossi saat tampil di MotoGP Mugello, Italia, pada akhir pekan depan.
Mugello sebenarnya merupakan salah satu sirkuit yang sangat ramah kepadaLorenzo. Dalam lima balapan terakhir, X-Fuera mampu memenangi empat di antaranya. Namun, atmosfer pada balapan pekan depan diyakini bakal sangat berbeda dibanding biasanya.
Baca Juga
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
4 Pembalap Perebutkan Kursi di Tim Milik Valentino Rossi yang Ditinggalkan Fabio Di Giannantonio pada 2 Balapan Terakhir MotoGP 2024
Advertisement
Baca Juga
Hal itu tak terlepas dari insiden yang terjadi pada akhir musim lalu, yang melibatkan Rossi dan dua pebalap Spanyol, Lorenzo dan Marc Marquez. Mayoritas fans Rossi meyakini kedua rider Spanyol tersebut telah dengan sengaja berkonspirasi menggagalkan misi The Doctor meraih gelar juara dunia ke-10. Kekesalan fans The Rossi masih mengakar kuat meskipun MotoGP telah memasuki musim baru.
Fakta tersebut disadari sepenuhnya oleh Lorenzo menjelang balapan di Mugello Italia, yang notabene adalah kandang Valentino Rossi. Dia pun mengakui harus siap dengan sambutan tak ramah dari para penggemar Rossi yang akan menyesaki tribune penonton di Mugello.
“Saya rasa sikap bermusuhan (dari fans Rossi) muncul akibat apa yang dikatakan dan diyakini oleh Rossi serta fansnya pada musim lalu,” kata Lorenzo, seperti dilansir AS, Jumat (13/5/2016).
Meski siap dimusuhi fans Rossi, pemilik lima gelar juara dunia tersebut berharap situasi balapan tetap terjaga. Dia tak ingin ada kekerasan di Mugello.
“Tapi pada akhirnya, jangan sampai ada kekerasan di sana. Semoga hal itu tak terjadi,” harap Lorenzo.
Rivalitas sengit antara Valentino Rossi dengan Marquez dan Lorenzo dimulai pada balapan MotoGP Malaysia, pada 25 Oktober 2016. Saat itu Rossi terlibat insiden crash dengan Marquez di Sepang, yang berujung penalti start paling belakang pada balapan selanjutnya di MotoGP Valencia. Rossi menuding, Lorenzo dan Marquez sengaja berkonspirasi untuk menjegalnya. The Doctor akhirnya memang gagal dan gelar juara dunia 2015 menjadi milik Jorge Lorenzo.