Aksi Sean Gelael Bermain Sepak Bola dengan Pebalap F1

Sean Gelael (kanan), berpose bersama Claudio Ranieri (tengah) dan Antonio Giovinazzi selepas laga sepak bola amal di Stade Louis II, Monako, Selasa (24/5/2016). Acara ini juga melibatkan beberapa pebalap F1. (Bola.com/Tim Jagonya Ayam KFC Indonesia)

Bola.com, Monaco - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mendapat kejutan besar menjelang seri GP2 Monako, 26-28 Mei 2016. Pebalap tim Pertamina Campos Racing itu diundang untuk ambil bagian dalam laga sepak bola amal bareng Pangeran Monako, Pangeran Albert, dan beberapa pebalap F1 di Stade Louis II, Monako, Selasa (24/5/2016).

Sean merupakan salah satu dari hanya lima pebalap GP2 yang diundang. Selain Sean, ada juga nama Antonio Giovinazzi, Oliver Rowland, Pierre Gasly, dan Norman Nato.

Resmi Diakuisisi Liberty Media, MotoGP Akan Berada di Bawah Payung yang Sama dengan Formula 1
Pemilik F1, Liberty Media Selangkah Lagi Miliki MotoGP: Kesepakatan Rp63,5 Triliun
Menang F1 GP Australia 2024 dan Bawa Ferrari Finis 1-2, Carlos Sainz Masih Belum Punya Pekerjaan Musim Depan

Mereka tergabung dalam tim Nazionale Piloti bersama beberapa bintang F1 seperti Fernando Alonso yang bertindak sebagai kapten, Sebastian Vettel, Felipe Massa, Max Verstappen, Pascal Wehrlein, Daniel Ricciardo, Sergio Perez, dan Carlos Sainz.

Tim Nazionale Piloti melawan All-Star Team for Children yang dipimpin Pangeran Albert. Tim All-Star juga diperkuat mantan pebalap MotoGP seperti Tetsuya Harada, Max Biaggi, dan Loris Capirossi. Pelatihnya adalah Claudio Ranieri, eks arsitek Monaco yang kini menjadi juru taktik Leicester City, klub juara Premier League.

Seperti dilansir Marca, tim Nazionale Piloti berhasil memenangi pertandingan dengan skor 3-1. Alonso menjadi bintang. Pebalap McLaren asal Spanyol itu mencetak dua gol, termasuk lewat tendangan bebas dari jarak 20 meter. Dia juga memberikan assist buat gol ketiga.

Alonso berpeluang mencetak dua gol tambahan. Namun, tendangannya masih menerpa mistar gawang dan satu lagi ditepis kiper lawan.

Tim Nazionali Piloti yang diperkuat Sean Gelael keluar sebagai pemenang dalam laga amal jelang balapan F1 dan GP2 di Monako. (Bola.com/Tim Jagonya Ayam KFC Indonesia)

Laga amal jelang F1 GP Monako pertama kali digelar pada 1992. Pertandingan itu terus menjadi tradisi tahunan hingga sekarang. Uang yang terkumpul dari laga ekshibisi tersebut digunakan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu di seluruh dunia.

Sean mengaku senang bisa ikut berpartisipasi. Apalagi acara itu dilaksanakan demi tujuan mulia. "Buat saya ini kejutan yang menyenangkan. Apalagi acara ini digelar menjelang balapan di Monako yang penuh tantangan. Acara ini membuat saya jadi lebih rileks. Apalagi bisa berinteraksi langsing dengan pebalap F1 dan komunitas balap dunia. Tentu saya sangat senang," kata Sean Gelael dalam rilis yang diterima Bola.com.