Sukses


Soal Sanksi 2 Tahun, Sharapova Resmi Ajukan Banding ke CAS

Bola.com, Moskow - Petenis Maria Sharapova resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah dijatuhi skorsing tak boleh beraktivitas di ajang tenis selama dua tahun akibat mengonsumsi obat yang masuk daftar doping.

Dalam berkas banding yang diajukan, Sharapova mengatakan hukuman terhadap dirinya harus dibatalkan atau dikurangi. Alasannya, petenis Rusia itu tak punya niat sengaja menggunakan meldonium (yang masuk daftar doping) untuk meningkatkan performa.

Seperti diketahui, hukuman sanksi bermain selama dua tahun itu dijatuhkan International Tennis Federation (ITF) pada pekan lalu. Namun, menurut pernyataan resmi dari tim pengacara Sharapova, hasil sidang ITF tersebut menunjukkan sang pemain tak sengaja melanggar aturan.

"Sharapova mendapat hukuman skorsing berat yang tak adil karena dia atlet terkena dan mereka (ITF) ingin menjadikan kasus ini sebagai contoh," kata tim pengacara Sharapova, seperti dilansir BBC, Rabu (15/6/2016).

Sharapova mengklaim mengonsumsi meldonium sejak 2006 untuk alasan kesehatan. Sayangnya, obat tersebut telah masuk daftar terlarang di tenis sejak 1 Januari 2016. Pemegang lima gelar Grand Slam tersebut mengaku lalai dan tak menyadari obat tersebut telah masuk daftar terlarang, karena tak membaca pemberitahuan dari ITF dengan teliti.

Pemakaian meldonium itu ketahuan saat Sharapova menjalani tes doping seusai babak perempat final Australia Terbuka kontra Serena Williams pada 26 Januari. Hasil tes diumumkan pada 2 Februari dan petenis Rusia itu dinyatakan positif doping.

Video Populer

Foto Populer