Hamilton dan Button Beda Pendapat soal Sirkuit Baku

Bola.com, Baku - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, kurang terkesan dengan Sirkuit jalan raya Baku yang akan menggelar balapan Formula 1 (F1) GP Azerbaijan akhir pekan ini. Menurutnya, trek di Baku tak seperti sirkuit jalan raya yang lain.

Azerbaijan resmi masuk kalender F1 GP 2016, sehingga menjadikan balapan musim ini menjadi 21 seri. Sirkuit jalan raya tersebut memiliki latar belakang indah, berupa bangunan-bangunan bersejarah abad pertengahan dan pemandangan ke Laut Kaspia. Namun, tak semua pebalap antusias menyambut balapan di sirkuit baru ini.

"Saya tak tahu harus mengatakan apa. Ini hanya sebuah trek baru. Ada satu spot yang sangat sulit. Ada juga trek lurus yang sangat panjang. Saya tak punya banyak komentar tentang ini," kata Hamilton seperti dilansir ESPN, Rabu (15/6/2016).

"Monako adalah sirkuit jalan raya. Mereka tak membuat yang seperti itu. Saya tak tahu mengapa mereka tak membikin seperti itu (Monako). Tapi, mengapa mereka tak membuat sirkuit jalan raya seperti biasanya? Saya tak mengerti. Ada banyak spot yang sangat lebar, hampir selebar untuk jalan tol di beberapa bagian. Namun, semoga balapan bakal menyenangkan," sambung pebalap asal Inggris tersebut.

Rekan senegara Hamilton, Jenson Button, punya pendapat berbeda. Pebalap McLaren tersebut antusias menyambut balapan di Sirkuit Baku setelah mendapat banyak cerita dari rekan setimnya, Fernando Alonso, yang menjadi duta GP Azerbaijan.

"Setelah akhir mengecewakan di GP Kanada, saya memandang prospek balapan berikutnya dan ini juga trek baru. Dari apa yang sudah saya lihat, Kota Baku terlihat sangat keren, terutama di pusat kota yang punya banyak bangunan bersejarah," ujar Button.

"Saya tak sabar melihat bagimana mereka mengubah daerah itu untuk mengakomodasi balapan grand prix. Saya mendengar banyak hal positif dari Fernando (Alonso) tentang layout-nya, dengan sejumlah bagian-bagian sempit yang berpadu dengan area yang lebih lebar yang menjanjikan untuk menyalip,” imbuh Button.