Sukses


5 Pebalap Masuk Bursa Kandidat Pengganti Rio Haryanto

Bola.com, Jakarta - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, dipastikan tampil di GP Jerman akhir pekan ini. Namun, posisi Rio tak otomatis aman hingga akhir musim. 

Manajemen Rio harus bekerja keras selama jeda musim panas mencari sponsor yang bersedia menyuntikkan dana senilai 7 juta euro (Rp 101 miliar). Dana tersebut bisa menjamin kiprah pebalap berusia 23 tahun tersebut hingga balapan pamungkas musim 2016.

Harus diakui manajemen Rio menghadapi misi yang tak mudah. Mencari sponsor yang mau mengucurkan dana sebesar itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Hingga saat ini, satu-satunya sponsor Rio adalah Pertamina, yang menggelotorkan dana senilai 5 juta euro. Dana tersebut sudah disetorkan ke Manor bersama uang 3 juta euro dari kocek pribadi manajemen Rio.

Namun, dana 8 juta euro itu belum cukup. Berdasar kesepakatan awal, Rio harus membayar 15 juta euro untuk menggeber mobil MRT05 milik Manor selama semusim penuh. Jika tidak, Rio terancam harus angkat kaki di tengah musim.

Manor sudah menyatakan prioritas utama mereka adalah mempertahankan Rio. Namun, tim yang bermarkas di Inggris tersebut juga menegaskan bisa mengambil opsi lain jika tak menemukan solusi soal kelanjutan masa depan Rio. Salah satu opsinya tentu saja mencari pebalap baru untuk menggantikan putra pasangan Sinyo Haryanto-Indah Pennywati tersebut.  

Tak heran, bursa calon pengganti Rio di Manor Racing pun mulai menggeliat. Beberapa nama mulai santer disebut-sebut sebagai calon pengganti potensial. Ada sosok lama, tapi muncul juga nama baru. 

Berikut ini lima pebalap yang masuk bursa kandidat pengganti Rio Haryanto di Manor: 

2 dari 6 halaman

Alexander Rossi

Alexander Rossi

Alexander Rossi musim lalu membalap bersama Manor Racing untuk lima seri. Namun, saat pergantian musim dia kalah bersaing dengan Rio Haryanto untuk memperebutkan satu kursi di Manor. Rossi akhirnya banting setir ke ajang Indycar, sekaligus menjadi pebalap cadangan Manor. 

Di ajang IndyCar, pria asal Amerika Serikat ini bisa langsung juara bersama Andretti Herta. Dengan prestasi ini, Rossi seharusnya bisa menarik perhatian sponsor untuk mengucurkan dana yang dibutuhkan demi mendapat satu kursi di Manor selama sembilan seri terakhir. Apalagi, tahun ini tak ada pebalap AS yang berkiprah di F1. Rossi bisa menjadi aset penting menuju balapan di AS (24 Oktober) dan dia juga memahami dengan baik trek di AS.

Yang jadi kendala, balapan IndyCar masih menyisakan tiga seri, yaitu di Texas (27 Agustus), Watkins Glen (4 September), dan Sonoma (18 September), yang bertepatan dengan balapan F1 di Belgia, Italia, dan Singapura.  Itu artinya, Rossi hanya bisa membalap untuk Manor untuk enam balapan terakhir F1, mulai awal September, setelah balapan IndyCar berakhir. 

Menurut kabar yang beredar, Rossi juga meminta jaminan menjadi pebalap penuh untuk musim 2017, sebagai syarat kembali ke Manor untuk sisa musim ini. Tapi, kansnya menjadi pebalap penuh untuk musim 2017 disebut-sebut tak terlalu menjanjikan. 

3 dari 6 halaman

Jordan King

Jordan King 

Jordan King saat ini berstatus pebalap pengembang Manor Racing, sekaligus berkiprah di ajang GP2 bersama tim Racing Engineering. Selain itu, dia juga merupakan anak bos Manor. Tampilan impresif diperlihatkan King di ajang GP2 dan telah menguji mobil MRT05 di Silverstone, Inggris. 

Kans King untuk menggantikan Rio sebenarnya cukup besar. Sayangnya, dia belum mengantongi Super Licence sebagai syarat untuk mengikuti seri balapan F1. 

King juga masih punya peluang memenangi GP2 musim ini, sehingga kemungkin berat berhenti di tengah jalan. Seri terakhir GP2 bakal digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 2 Oktober. Jadi, kemungkinan King baru bisa memperkuat Manor untuk lima balapan terakhir. Dilihat dari fakta-fakta tersebut, King sepertinya bakal memilih menyimpan dana yang dimilikinya untuk tampil di F1 musim depan.

4 dari 6 halaman

Stoffel Vandoorne

Stoffel Vandoorne  

Pebalap penguji McLaren ini paling santer disebut-sebut sebagai calon pengganti Rio Haryanto. Selain berstatus sebagai pebalap cadangan McLaren dan juara GP2 2015, Stoffel Vandoorne juga mampu tampil kompetitif di ajang F1.

Hal itu dibuktikan Stoffel Vandoorne saat langsung meraih poin pada debutnya di GP Bahrain pada awal April. Mengganti pebalap utama, McLaren, Fernando Alonso, yang dinyatakan tidak fit seusai mengalami kecelakaan di GP Australia, Vandoorne berhasil mencuri perhatian dengan finis di urutan ke-10. Itu merupakan satu-satunya penampilan Vandoorne di balapan F1 musim 2016.

Kabar Vandoorne bakal digaet Manor untuk menggantikan Rio, langsung direspons McLaren. Tim yang bermarkas di Woking tersebut dengan tegas membantah rumor itu. Menurut McLaren, semua itu hanyalah rumor. Apalagi, Vandoorne memang digadang-gadang menjadi pebalap masa depan McLaren. 

Direktur Balapan Manor juga sudah menanggapi isu ketertarikan timnya terhadap Vandoorne. Manor mengakui Vandoorne pebalap bertalenta, tapi lagi-lagi menegaskan prioritas mereka adalah mempertahankan Rio.

5 dari 6 halaman

Will Stevens

Will Stevens  

Will Stevens bukan sosok yang asing bagi Manor Racing. Pria Inggris ini pada musim lalu memperkuat Manor dan jadi kandidat favorit menemani Pascal Wehrlein untuk musim 2016, sebelum Manor memberikan satu kursi tersisa kepada Rio Haryanto.  Stevens saat itu tampak sangat kecewa karena sebelumnya sangat optimistis bisa membalap untuk Manor pada musim ini. 

Sejak saat itu, dia berkiprah bersama tim Manor WEC, tapi belum lama ini sudah mengakhiri kontrak dengan mereka. Stevens malah terlihat di garasi tim Manor pada GP Inggris di Sirkuit Silverstone.

Dia juga disebut-sebut punya dana untuk menarik perhatian Manor. Namun, tak diketahui pasti berapa jumlah dana yang dimilikinya. Peluangnya menggatikan Rio pun cukup terbuka, tapi keputusan akhir ada di tangan bos Manor. 

6 dari 6 halaman

Esteban Ocon

Esteban Ocon

Nama Esteban Ocon memang jarang dikaitkan dengan Manor. Namun, kansnya menggantikan Rio Haryanto sebenarnya cukup terbuka. 

Dia saat ini menjadi pebalap cadangan Renault dan kans promosi menjadi pebalap utama pada musim 2017 tak terlalu menjanjikan. Meskipun demikian, dia adalah anggota tim Mercedes, seperti Pascal Wehrlein, yang sedang menjalani "magang" di Renault. Menempatkan Ocon di kokpit Manor untuk sisa musim ini tak hanya memberinya pengalaman sebelum berperan sebagai pebalap penuh, tapi juga menguntungkan Mercedes yang merupakan partner utama Manor.

Mercedes bakal senang, begitu juga Renault. Adapun Manor punya kesempatan mendapat potongan harga mesin dari Mercedes untuk musim 2017. Namun, peluangnya bakal tertutup jika Rio bisa menemukan sponsor untuk mengamankan kursinya hingga akhir musim.  

 

 

 

Video Populer

Foto Populer