Sukses


Tour de Singkarak 2016: Ricardo Garcia Rebut Kaus Kuning

Bola.com, Pasaman Barat - Pebalap tim Kinan Cycling Team dari Spanyol, Ricardo Garcia, menjuarai etape ketiga Tour de Singkarak 2016, Senin (8/8/2016). Garcia menjadi yang pertama menyentuh garis finis di depan Kantor Bupati Pasaman Barat dengan catatan waktu 2 jam, 59 menit, 43 detik.

Garcia mengalahkan Lee Ki-suk (Korail Cycling Team) dan Amir Kolahdouz (Pishgaman Cycling Team Iran) dalam adu sprint jelang finis. Lee finis kedua dan Amir ketiga. Keduanya mencatat waktu yang sama dengan Garcia.

Keberhasilan memenangi etape ketiga memastikan Garcia merebut kaus kuning sebagai pemimpin klasemen umum dari penguasa sebelumnya, Dylan Newberry. Pada etape ketiga, pebalap asal Australia itu hanya finis ke-51 dengan selisih 11 menit dari Garcia. Bukan hanya kehilangan kaus kuning, Newberry juga terlempar dari posisi 10 besar pebalap tercepat.

"Sebagai pebalap, target utama saya adalah menjadi yang terbaik, yaitu menguasai kaus kuning. Untuk meraihnya, dibutuhkan kerja keras dan kerja sama tim yang baik," kata Garcia dalam rilis yang diterima Bola.com.

Sebelum start etape ketiga, Garcia menempati posisi kedua klasemen umum. Pada dua etape awal, dia konsisten finis di 10 besar. Perjuangan tak kenal lelah Garcia akhirnya membuahkan hasil pada etape ketiga.

Selain merebut kaus kuning, Garcia berhak menguasai kaus hijau alias raja sprint yang sebelumnya juga dikuasai Newberry. Sementara itu, kaus polkadot sebagai raja tanjakan masih dipegang Kolahdouz.

Kaus Merah-Putih pertanda pebalap Indonesia terbaik masih dikuasai Dadi Suryadi. Pebalap Terengganu Cycling Team itu finis kelima pada etape ketiga.

"Hari ini balapan cukup enak. Saya terus berada di rombongan besar sejak awal. Semua pebalap terdepan terus bekerja dan meninggalkan rombongan kedua hingga finis," ujar Dadi.

Menurut Dadi, hasil positif pada etape ketiga menjadi modal berharga sebelum menjalani etape keempat penuh tantangan dari Padang Panjang menuju Puncak Lawang, Agam, Selasa (9/8/2016). Dadi menilai, etape sejauh lebih dari 151 km itu merupakan etape dengan lintasan terberat di Tour de Singkarak 2016.

Video Populer

Foto Populer