Lorenzo Sesumbar Bisa Lebih Baik daripada Rossi di Ducati

Bola.com, Palma - Jorge Lorenzo optimistis bisa langsung berprestasi bersama Ducati pada MotoGP 2017. Bahkan, pebalap asal Spanyol itu sesumbar tak akan bernasib apes seperti Valentino Rossi.

Lorenzo akan membuka lembaran baru dalam kariernya pada musim depan. X-Fuera bakal pindah ke Ducati setelah sembilan tahun membalap buat Yamaha.

Ekspektasi terhadap Lorenzo sangat besar. Rider berusia 29 tahun itu diharapkan bisa membawa Ducati meraih titel MotoGP untuk pertama kali sejak 2007 bersama Casey Stoner.

Tantangan yang dihadapi Lorenzo tak ringan. Motor Ducati Desmosedici bukan kuda besi yang mudah ditaklukkan. Beberapa pebalap papan atas seperti Rossi, Marco Melandri, dan Cal Crutchlow gagal bersinar di Ducati karena kesulitan mengendalikan Desmosedici yang punya tenaga besar.

Namun, Lorenzo percaya diri bisa mengikuti jejak Stoner. Dia sesumbar punya satu kelebihan yang tak dimiliki Rossi cs.

"Kelebihan utama saya adalah mudah menyesuaikan diri dengan hal-hal baru. Saya termasuk pebalap yang cepat beradaptasi dengan motor," kata Lorenzo seperti dikutip dari GPxtra.

Kontrak Lorenzo di Yamaha baru berakhir pada 31 Desember 2016. Namun, dia mendapat restu dari Tim Garpu Tala untuk mengikuti tes bareng Ducati pada tes selepas seri terakhir MotoGP 2016 di Valencia, 15-16 November.

Hanya, Yamaha tak melepas Lorenzo untuk tes Ducati berikutnya di Jerez, Spanyol, 23-24 November.

"Kita lihat saja nanti apakah saya juga bisa cepat dan kompetitif dengan Ducati. Saya sama sekali tak merasakan tekanan. Namun, tentu saja tantangan utama saya tahun depan adalah menjadi juara dengan motor yang cuma bisa ditaklukkan oleh Casey Stoner. Saya yakin jika sudah beradaptasi, saya pasti bisa membuat sejarah," ujar Lorenzo.

Meski terkesan percaya diri, Jorge Lorenzo tetap harus belajar dari kegagalan Valentino Rossi. Saat membela Ducati selama dua tahun pada 2011-2012, The Doctor tak pernah meraih kemenangan dan cuma tiga kali naik podium.