Ini Penyebab Indonesia Gagal Total di Piala Sudirman 2017

Bola.com, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Ivana Lie, menilai kurangnya pemerataan di segala sektor menjadi penyebab kegagalan tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2017. Oleh sebab itu, Ivana Lie berharap PBSI segera menemukan solusi untuk masalah tersebut.

Indonesia gagal total di Piala Sudirman 2017 yang dihelat di Australia pada 21-28 Mei 2017. Tim Merah Putih tak lolos dari fase grup setelah menghuni posisi buncit klasemen.

Indonesia mengawali perjalanan di Piala Sudirman 2017 dengan kekalahan 1-4 dari India. Pada pertandingan tersebut, Indonesia hanya mampu mencuri poin di sektor ganda putra melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Pada pertandingan kedua, Indonesia berhasil mengalahkan Denmark dengan skor 3-2. Kemenangan Indonesia kali ini diraih melalui nomor ganda campuran, tunggal putra, dan tunggal putri. Akan tetapi, Indonesia gagal lolos karena kalah head to head poin dari India.

"Harus diakui persaingan bulutangkis saat ini sangat ketat. Saya melihat, perlahan dan pasti Indonesia ketinggalan. Dulu Indonesia bisa mencapai semifinal dan delapan besar. Akan tetapi seperti di turnamen terakhir, fase grup saja tidak lolos," kata Ivana Lie kepada Bola.com di Jakarta, Kamis (1/6/2017).

"Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan Kevin/Marcus saja. Ganda Putri mana? Tunggal Putra mana? Tunggal Putri mana? Jika dibandingkan dengan negara lain seperti Thailand dan Malaysia ya kalah, mereka lengkap di segala sektor. Saya harap PBSI segera mencari solusi dari permasalahan ini," ujar peraih gelar Indonesia Open 1983 dan 1984 dari sektor ganda campuran itu.

Tim bulutangkis Indonesia harus segera bangkit karena dalam waktu dekat bakal mengikuti Indonesia Open Premier Super Series yang berlangsung 12-18 Juni 2017. Momentum tersebut bisa menjadi titik kebangkitan Indonesia apalagi berstatus sebagai tim tuan rumah.