Amir Khan Dukung Duel Ulang Pacquiao Vs Horn

Bola.com, Brisbane - Petinju Inggris, Amir Khan, mendukung rencana duel ulang antara Manny Pacquiao melawan Jeff Horn. Menurut Khan, rematch tersebut bakal menyudahi berbagai kontroversi yang berkembang setelah pertarungan kedua petinju di Brisbane, Minggu (2/7/2017). 

Pertarungan itu memicu kontroversi setelah Pacquiao dinyatakan kalah angka mutlak dari Horn. Banyak pihak yang menganggap ketiga juri telah membuat keputusan kontroversial. Ketiga juri semuanya memberikan kemenangan angka untuk Horn, masing-masing 117-111, 115-113, dan 115-113. 

Amir Khan, yang merupakan mantan juara dunia kelas welter ringan WBA dan IBF tersebut, mungkin salah satu penggemar tinju yang kaget mendengar keputusan ketiga juri tersebut.

"Saya tidak berpikir Pacquiao kalah, dia kalah di atas kertas. Ini tinju, ini pernah terjadi pada saya, ini terjadi pada banyak petinju. Anda tidak bisa mengeluh tentang hal itu, yang diperlukan adalah Anda hanya perlu kembali, melakukan pertandingan ulang dan mengalahkannya," ungkap Khan, seperti dikutip dari Boxingscene, Sabtu (8/7/2017).

Manny Pacquiao punya peluang untuk mengembalikan sabuk juara WBO kembali ke pinggangnya. Dalam klausul kontrak sebelum pertarungan ada perjanjian untuk menggelar pertarungan ulang.

"Kami semua tahu Manny adalah petarung yang lebih baik. Saya hanya berpikir dia seharusnya pergi ke sana dan menjatuhkannya. Terkadang melawan seseorang yang tampil di kampung halaman cukup sulit untuk menang dengan keuntungan yang dimilikinya," ujar Amir Khan. 

Putusan yang diberikan tiga juri membuat Organisasi Tinju Dunia (WBO) turun tangan membuka investigasi soal duel Pacquiao kontra Horn. Hal ini dilakukan setelah Dewan Permainan dan Hiburan Filipina mencium adanya kejanggalan pada keputusan ketiga juri tersebut.

Permintaan itu disetujui. Namun, WBO bersikeras tidak akan mencopot sabuk juara kelas welter versi WBO yang sudah menempel di pinggang Jeff Horn setelah mengalahkan Manny Pacquiao. (Artikel asli ditulis David Permana/diedit Windi Wicaksono/Liputan6.com)