Tim Arung Jeram Indonesia Berpartisipasi di Kejuaraan Dunia

Bola.com, Jakarta - Tim arung jeram Indonesia akan ambil bagian dalam Kejuaraan Arung Jeram Dunia di Sungai Yoshino, Koboke, dekat kota Miyoshi, Tokushima, Jepang, 3-9 Oktober 2017. Seluruh anggota tim bertolak ke Jepang, Rabu (27/9/2017), dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. 

Melalui rilis yang diterima Bola.com, disebutkan Tim Master Putri Indonesia beranggotakan pedayung putri diatas 40 tahun. Mereka mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan ini dengan berlatih intenif sejak awal tahun, tepatnya setelah meraih podium di Kejuaraan Nasional. Adapun Tim Master Putra, terdiri atas usia 29 tahun dan 19 tahun. 

Kejuaraan Arung Jeram Dunia (WRC) merupakan seri lomba antarnegara anggota federasi arung jeram dunia, International Rafting Federation (IRF). Indonesia mulai mengikuti WRC sejak 2001 tepatnya setelah masuk peringkat 11. Sebelum 2014, peringkat Indonesa masih belasan, dan pada tahun itu berhasil masuk 10 besar pada peringkat tujuh.

Pada WRC 2015 yan diselenggarakan di Sukabumi, Indonesia mampu meraup 23 medali, tiga di antaranya emas. Saat itu Indonesia masuk peringkat empat dunia, di bawah Brasil, Selandia Baru, dan Rusia.

Ada empat kategori yang dipertandingkan di WRC, untuk putra maupun putri, yaitu Master, Open, usia 23 tahun, dan usia 19 tahhun. Nomor bergengsi adalah Open yang diikuti pedayung-pedayungg terbaik masing masing negara dapat bersatu. Sedangkan yang unik adalah kategori Master karena terdiri atas pedayung berusia di atas 40 tahun. Kategori ini baru mulai dilombakan pada WRC 2013 di Selandia Baru.

Selain tim master perempuan, enam tim lain juga berangkat dari Indonesia. Tim Master Perempuan berlatih fisik harian serta teknik di Citarik Sukabumi, tim yang terdiri dari para pegiat dan pendiri federasi nasional Indonesia sudah siap untuk berlaga.