Gresik Petrokimia Rombak Tim Jelang Proliga 2018

Bola.com, Gresik - Tim bola voli putri Gresik Petrokimia terus menggeber persiapan menjelang bergulirnya kompetisi Proliga 2018 pada 19 Februari. Petrokimia sudah melengkapi kuota 15 pemain yang boleh didaftarkan.

Tim besutam M. Hanafi tersebut dipenuhi wajah-wajah baru. Dari skuat Proliga 2017, hanya empat pemain yang dipertahankan, tiga di antaranya merupakan pemain lokal.

Mereka adalah Bunga Mitasari, Rika Dwi Latri, dan Yolla Zulfa Janika. Sedangkan satu lainnya merupakan pemain asing asal Italia, Veronica Angeloni. Dengan hanya empat wajah lama, ada 11 pemain baru yang dipersiapkan untuk Proliga.

“Perombakan ini memang diperlukan. Musim lalu semuanya dari klub lain. Sekarang, pembinaan pemain yang kami lakukan selama ini meningkat. Dari pengurus juga mengharapkan untuk lebih menggunakan pemain binaan sendiri,” kata pria Hanafi kepada Bola.com, saat ditemui di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat (5/1/2018).

Salah satu dari pemain baru itu adalah open spiker impor asal Turki, Yeliz Basa. Ada tosser Kemuning Dyah Ayu yang didatangkan dari klub lain.

Musim lalu Kemuning memperkuat Jakarta Elektrik PLN dan meraih gelar juara tim putri. Dia bukanlah wajah baru karena pada Proliga 2016 membela Gresik Petrokimia. Dua pemain lain adalah quicker Debby Cahya dan seorang lagi berposisi sebagai libero.

Tujuh pemain lainnya merupakan pemain didikan Petrokimia sendiri, sedangkan empat mendapat dipromosikan dari tim junior. Hanafi selaku pelatih kepala Petrokimia mengaku punya alasan khusus melakukan perombakan tim.

Dia merasa kurang sreg dengan skuat yang dimiliki musim lalu. Terlebih, mereka merupakan pemain pilihan pelatih lama, Li Huaning. Dia juga ingin memberi kesempatan kepada pevoli muda.

Hanafi mengaku tidak ingin memasang target muluk-muluk. Sebagai awalan, dia ingin terlebih dulu lolos ke final four.

“Karena kebanyakan pemain baru saya tidak ingin membebani. Pertama fokus lolos ke final four Proliga 2018. Nanti setelah berhasil, baru kami berjuang masuk final dan seterusnya,” imbuh pelatih Gresik Petrokimia berusia 59 tahun tersebut.