Sukses


40 Kata-kata Sedih buat Mantan Terindah, Menggarami Perihnya Hati

Bola.com, Jakarta - Putus cinta merupakan momen pahi, yang cukup sulit terobati. Butuh waktu cukup lama agar hati bisa menerima kenyataan hubungan yang telah terjalin lama berakhir di tengah jalan. Sederet kata-kata sedih pun kerap terucap ketika mengenang sang mantan.

Kata-kata sedih setelah putus cinta kerap menghiasi lini masa media sosial. Baik cuitan Twitter atau postingan Instagram pun mendapat ribuan like dan komen dari penggemar. 

Hal itu membuktikan kata-kata sedih cukup populer di media sosial.

Banyak orang mencari kata-kata sedih di media sosial karena tak tahu cara melampiaskan rasa kekecewaan. Pasalnya, mereka yang baru saja putus cinta, sering kali bak terlihat kehilangan harapan. Menggunakan peribahasa, mereka dalam kondisi hidup segan mati tak mau.

Tak jarang, mereka masih memikirkan sang mantan dan berharap untuk kembali balikan.

Bagi kamu yang masih memirkan mantan, tak ada salahnya jika membaca kata-kata sedih ini. Mungkin setelah membaca kata-kata sedih ini, harapanmu untuk balikan bisa tercapai, atau justru mendapat kekuatan untuk mencari tambatan hati baru.

Berikut ini rangkuman dari Brilio, Kamis (4/6/2020), kata-kata sedih untuk mantan terindah yang mampu merepresentasikan pedihnya hatimu.

2 dari 2 halaman

Kata-kata Sedih Buat Mantan

1. "Cinta memang layak diperjuangkan, tapi menjadi tak layak jika kamu memperjuangkannya sendirian".

2. "Luka hati mungkin tak akan bisa sembuh. Tapi, kita tidak bisa hanya duduk dan memandangi luka itu selamanya". (Haruki Murakami)

3. "Kukira melihatmu pergi adalah hal berat. Tetapi, mengetahui bahwa kau takkan pernah kembali adalah yang terberat".

4. "Kisah kita dahulu memang benar-benar tak akan bisa terlupakan. Namun, kan selalu kuingat dan kukenang, meski luka semakin terasa sakit saat mengenangnya".

5. "Aku pikir aku masih mencintaimu, tapi aku sadar aku hanya mencintai kenangan-kenangan tentang siapa kamu dahulu". (Morgan Hanthorn)

6. "Kenapa aku tidak melupakan masa lalu? Karena kenangan-kenangan itu dan aku tidak berubah ketika semua hal lain berubah, termasuk kamu". (Abhinav Sakalle)

7. "Kepergianmu membuatku belajar tentang mana yang benar-benar harus diperjuangkan dan mana yang tidak pantas untuk diperjuangkan".

8. "Menunggu itu membosankan. Apalagi berjuang hanya membuat lelah dan broken heart".

9. "Aku cemburu, tapi tak sanggup berbicara. Aku marah tapi tak bisa memarahi, aku ingin pergi tapi terlalu mencintai".

10. "Aku yang diam-diam memendam perasaan sampai akhirnya menyesal".

11. "Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu. Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu".

12. "Banyak orang yang tidak sadar apa yang mereka punya sampai ia kehilangan. Tapi, itu bukan berarti mereka harus mendapatkannya kembali". (Stephan Labossiere)

13. "Gimana aku mau move on, kalau aku masih sering stalking sosmed kamu".

14. "Aku akan lebih memilih tuk dipandang dingin olehmu, daripada aku harus memandangmu berderai air mata".

15. "Bagaimana aku bisa membuang kenangan, lantas dirimu selalu ada dalam bayang ingatan".

16. "Saya yang terluka dan sepertinya kamu biasa saja".

17. "Kamu adalah alasan mengapa hati ini tidak bisa menerima siapapun".

18. "Kita hanya perlu jeda untuk tidak lagi merasakan luka".

19. "Kadangkala seseorang memutuskan untuk menjauh bukan karena ia membencinya, tapi karena ia sedang melindungi dirinya dari luka".

20. "Karena bagiku, mencintaimu saja adalah hal istimewa".

21. "Semua sudah berakhir, Sayang. Di manakah dirimu? Sekarang kita tinggallah kenangan. Aku bahagia, jangan lupakan aku. Mari kita bertemu lagi". (Winner,Empty)

22. "Bisakah dirimu menungguku sejenak, paling tidak hingga hati ini sembuh dari luka yang menganga ini".

23. "Aku lebih memilih tidur dan tidak terbangun lagi karena terlalu sakit jika harus membuka mata tanpa dirimu di sisiku".

24. "Entah di mana, dirimu berada, hampa terasa hidupku tanpa dirimu".

25. "Jika dia mampu membuatmu tertawa di saat dirimu tak ingin tersenyum, maka jangan lepaskan dirinya".

26. "Hadirmu masih tetap di sini, ini sungguh akan membunuhku. Aku mencoba untuk menunjukkan bahwa aku tidak akan berbalik lagi kepadamu, tetapi ini membunuhku".

27. "Suatu hari nanti, kamu akan ingat kepadaku dan betapa besarnya aku mencintaimu. Lalu, kamu akan mulai membenci dirimu sendiri sebab sudah melepaskanku".

28. "Sebagian orang bilang, sangat menyakitkan menunggu seseorang. Sebagian lagi bilang, menyakitkan itu ketika harus melupakan. Tapi, yang paling sakit adalah ketika kau tidak tahu, apakah harus menunggu atau melupakan".

29. "Katanya cinta itu tidak boleh egois. Bukankah hati akan egois, jika separuh darinya meninggalkan tangis?" (Fiersa Besari)

30. "Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata". (Dee, Supernova: Akar)

31. "Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja, terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama". (Boy Chandra)

32. "Dan sekarang, kamu hanyalah orang asing yang tahu segala rahasia-rahasiaku".

33. "Mantan kekasih yang hilang, datang ungkapkan besarnya penyesalan bagaimana dia menghancurkan aku. Percayalah kau tak aku sesali. Awan hitam menghantui langkahmu. Bagaimana mungkin jika itu pilihanmu. Di sini tak lagi jadi rumahmu". (Sheila on 7, Mantan Kekasih)

34. "Hanya karena kamu merindukan seseorang, bukan berarti kamu membutuhkan mereka kembali di hidupmu. Merindukan hanyalah bagian dari melupakan".

35. "Dahulu kita saling mempertahankan, sampai pada akhirnya kini kita harus saling melepaskan".

36. "Dari banyak hal yang pernah ku pegang dengan tanganku, sejauh ini dirimulah yang terbaik".

37. "Mengingatmu sangat menyakitkan dan membuatku kehilangan kosakata. Terdiam ketika aku tersadar, aku bukan lagi pemilik hatimu".

38. "Tak ada yang bisa mengubahku. Bagaimana kabarmu tanpaku sekarang? Sejujurnya ketika aku tidak di sampingmu. Aku ingin kau bersikap seperti orang lain".

39. "Ketika mantanmu bilang, 'Kau tidak akan pernah menemukan seorang pun sepertiku'. Tersenyumlah dan katakan padanya, 'Itulah intinya'.

40. "Aku tidak terlalu memikirkan tentang para pria di masa laluku. Aku senang mengenal mereka, tapi ada alasan kenapa mereka tidak berhasil menjadi masa depanku". (Lorraine Zago Rosenthal).

 

Disadur dari Brilio.net (Penulis: Nur Luthfiana Hardian. Published: 8/10/2019).

Video Populer

Foto Populer