Sukses


Perjuangan Jatuh Bangun Mario Suryo Aji Buahkan Poin Perdana pada Ajang CEV Moto3

Bola.com, Aragon - Terkadang untuk meraih sukses, kita perlu jatuh bangun untuk meraihnya. Hal ini dirasakan betul pembalap Astra Honda Racing Team, Mario Suryo Aji. Dia mengikuti tiga balapan sekaligus ajang CEV Moto3 Junior World Championship di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu.

Dirinya sempat beberapa kali terjatuh, hingga akhirnya lap demi lap dilalui sambil memupuk rasa percaya diri, terutama setelah dia menjalani operasi cedera tulang metacarpal pada seri sebelumnya.

Pada balapan pertama di hari Minggu (4/10/2020), Mario Suryo Aji terjatuh setelah motornya tertabrak pembalap lain di tikungan pertama Aragon. Dia tak mampu melanjutkan balapan dan merelakan poin perdana.

Namun pada balapan kedua juga di hari yang sama, Mario Suryo Aji mampu bangkit dan tampil memukau dengan menyalip 14 pembalap di depannya sepanjang balapan berlangsung.

Mario melakukan start dengan baik. Memulai balapan dari posisi ke-26, menyalip beberapa pembalap dan terus melesat maju pada lap kedua sudah berada di posisi ke-17. Setelah pertarungan sengit di grup besar, Mario mulai bisa memperbaiki posisi putaran demi putaran hingga akhirnya finis posisi 12 yang berarti ia mendapat poin perdana pada ajang CEV Moto3 2020.

"Pada balapan pertama, saya tidak beruntung karena pembalap lain menyenggol saya di tikungan pertama. Pada balapan kedua, target saya adalah finis dan meraih banyak kilometer dengan motor," kata Mario Suryo Aji.

"Saya senang meraih poin setelah akhir pekan yang sulit. Tim sudah bekerja luar biasa dan mereka tidak berhenti memotivasi saya," lanjut pembalap berjuluk Super Mario itu.

Sementara itu, pada hari Sabtu, ia juga sempat turun balapan CEV Moto3 dan harus puas finis posisi 22.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Rangkaian Proses Sulit

Mario Suryo Aji kini pun mengantongi empat poin dan bertengger pada posisi ke-24 klasemen sementara FIM Moto3 Junior World Championship. Hasil manis tersebut merupakan buah dari rangkaian proses sulit yang dilalui Mario.

Akhir pekan lalu merupakan aksi pertamanya di FIM CEV musim ini, karena cedera pada putaran Jerez bulan lalu yang membuatnya tidak bisa ikut balapan.

Aksi pantang menyerah Mario merupakan upaya terbaik yang dilakukannya demi mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang kelas dunia.

"Kami percaya Mario mampu melewati berbagai rintangan musim ini sebagai bagian dari pembelajarannya untuk meraih yang terbaik di masa depannya, yakni mewujudkan mimpi berlaga di ajang balap tertinggi,” ujar Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor.

Putaran terakhir yang juga menggelar 3 balapan akan dilaksanakan pada 31 Oktober-1 November 2020 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia.

 

 

Video Populer

Foto Populer