Curhat Kento Momota Setelah Langsung Juara pada Comeback Pertama Selepas Cedera, Sempat Gugup dan Kurang Fokus

Anthony Sinisuka Ginting — Tunggal putra Jepang, Kento Momota. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tokyo - Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, menjuarai All-Japan Championships, Minggu (27/12/2020), untuk melengkapi comeback pertamanya. Comeback Momota itu terjadi hampir setahun setelah mengalami cedera serius akibat kecelakaan mobil.

Kento Momota sempat tertinggal pada laga final melawan pemain nomor 11 dunia, Kanta Tsuneyama. Namun, ia mampu bangkit dan menang 18-21, 21-12, 21-17 di Tokyo.

Breaking News! Kento Momota Umumkan Pensiun dari Pentas Bulutangkis Dunia usai Piala Thomas 2024

Hasil itu melegakan menandai suksesnya comeback Momota. Padahal, ia sempat waswas kariernya kan berakhir setelah mengalami rongga mata patah.

Kemenangan tersebut memberi Momota gelar nasional ketiganya secara beruntun. Dia segera mengalihkan fokusnya untuk melakukan comeback internasional di Thailand Terbuka pada Januari 2020.

"Saya mengambil inisiatif pada gim pertama, tetapi kemudian saya mulai kehilangan ketenangan saat memimpin," kata Momota, seperti dilansir NST.

"Saya rasa itu terjadi karena saya belum terbiasa bermain. Pada gim kedua dan ketiga, saya ingin mengeluarkan semua perasaan saya ke dalamnya, terlepas dari teknik atau fisik. Saya rasa juga berkeinginan untuk menang."

"Thailand Terbuka mulai pada tahun baru dan saya akan bisa bermain melawan pemain-pemain lain dari negara lain. Saya ingin pergi ke sana dan menunjukkan bisa, sebagai pemain top Jepang," imbuh Kento Momota.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Berita video Kento Momota disambut ratusan orang dan awak media ketika ia tiba di bandara internasional Tokyo, Jepang, pada Rabu (15/1/2020).

2 dari 2 halaman

Terlalu Berhati-hati

Anthony Ginting — Kento Momota. (AFP/Stringer)

Momota mengalami cedera yang buruk pada Januari 2020 ketika mobil yang mengangkutnya ke bandara di Kuala Lumpur setelah dirinya memenangi Malaysia Masters 2020 mengalami kecelakaan. Sang pengemudi mobil tewas dalam kecelakaan itu.

Dia mengaku gugup ketika kembali ke turnamen di Tokyo pekan ini.

"Saya terlalu berhati-hati. Sebelumnya, permainan saya adalah tentang menggunakan semua yang saya bangun dari waktu ke waktu, dan hasil ini memberi saya kepercayaan diri," tutur Momota.

"Pekan ini, saya tidak bermain sangat lama, jadi saya merasa sangat ingin pergi ke setiap pertandingan. Tapi, saya rasa permainan saya akan mulai kembali sekarang setelah memenangi turnamen ini."

Momota adalah salah satu harapan terbesar Jepang untuk meraih medali emas di kandang sendiri pada Olimpiade Tokyo yang ditunda ke tahun depan karena pandemi virus corona.

Sumber: NST