Sukses


Siapakah Atlet Tertua yang Pernah Ada di Olimpiade?

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya siapakah atlet tertua yang pernah ada di dalam sejarah Olimpiade. Ingin tahu selengkapnya?

Bola.com, Jakarta - Semenjak Olimpiade modern pertama dilaksanakan pada tahun 1896, para atlet telah hadir dalam berbagai ukuran dan usia, dari remaja hingga yang tua.

Hal tersebut membuktikan, bahwa ajang Olimpiade tidak hanya untuk yang berusia tua atau yang muda saja.

Selain itu, banyak sekali atlet-atlet muda yang berkompetisi pada cabang olahraga yang sudah sangat tua seperti atletik.

Bahkan, baru-baru ini, cabang olahraga skateboarding dan surfing ditambahkan sebagai satu di antara cabang olahraga yang termasuk dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 untuk mendapatkan perhatian dari audiens yang lebih muda.

Meskipun begitu, Sebagian orang mungkin bertanya-tanya siapakah atlet tertua yang pernah ada di dalam sejarah Olimpiade. Ingin tahu selengkapnya? Yuk scroll kebawah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Oscar Swahn

Atlet tertua yang pernah ada dalam sejarah Olimpiade adalah Oscar Swahn. Ia merupakan seorang atlet tembak asal Swedia.

Sebelumnya, Oscar Swahn pernah berkompetisi pada Olimpiade London tahun 1908. Ia memenangkan dua medali emas pada cabang target lari tembak tunggal (individu dan tim) dan satu medali perunggu pada kategori target lari tembak ganda pada usianya yang ke-60 tahun.

Empat tahun kemudian, pada gelaran Olimpiade 1912 di Stockholm, ia kembali meraih medali emas dalam kontes target lari tembak tunggal (tim) dan satu medali perunggu pada kategori target lari tembak ganda pada usianya yang ke-64 tahun 258 hari, menobatkannya menjadi peraih medali emas tertua sepanjang masa sebagai anggota tim target lari tembak tunggal.

Tak puas dengan rekornya sendiri, ia turut serta dalam ajang Olimpiade 1920 di Antwerpen, Belgia. Usianya 72 tahun 281 hari ketika ia berkompetisi. Saat itu, atlet Swedia ini memenangkan medali perak dalam kontes target lari tembak ganda (tim), menjadikannya sebagai peraih medali tertua sepanjang masa.

Kemudian, ia juga dinyatakan lolos untuk turut serta dalam Olimpiade 1924, tetapi ia mengundurkan diri tanpa satupun pertandingan. Tiga tahun kemudian, ia meninggal pada usianya yang ke-79.

Itulah atlet tertua yang pernah ada di dalam sejarah Olimpiade. 

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.

 

Sumber: AS (02/07/2021)

Video Populer

Foto Populer