Sukses


Jenis-Jenis Olahraga Kardio yang Mudah dan Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

Bola.com, Jakarta - Olahraga kardio merupakan olahraga yang paling sering dilakukan masyarakat. Hal itu karena olahraga kardio mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak perlengkapan.

Perlu diketahui, kata 'kardio' berasal dari kata 'kardiovaskular', yang memiliki arti semua yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.

Tujuan dari olahraga kardio ialah untuk meningkatkan detak jantung ke zona detak jantung target sehingga sirkulasi darah dalam tubuh meningkat. Adapun yang dimaksud zona ialah ketika terjadi pembakaran lemak dan kalori paling banyak.

Ada banyak jenis olahraga kardio yang sering dilakukan masyarakat. Satu di antara jenis olahraga kardio yang paling populer dan diminati ialah lari.

Namun, tidak hanya lari. Masih banyak jenis olahraga kardio yang bisa Anda lakukan di rumah dengan menggunakan alat yang mudah.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis olahraga kardio yang perlu diketahui, seperti dilansir dari Klikdokter, Senin (20/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Senam

Ada beberapa jenis senam yang bisa dilakukan di rumah seperti, seperti zumba atau senam kegel. Keduanya sama-sama latihan kardio yang bisa membantu menurunkan berat badan dan memperkuat otot di bagian pinggang dan tangan.

Dalam praktiknya, senam bisa dilakukan oleh semua orang dari berbagai kalangan dan usia. Senam juga bisa dilakukan kapan saja. Namun, pada umumnya senam dilakukan saat pagi hari sebelum memulai aktivitas.

3 dari 7 halaman

Plank

Plank merupakan olahraga kardio lainnya yang bisa dilakukan di rumah. Plank baik untuk menguatkan bagian tengah tubuh dan memperbaiki postur tubuh.

Plank juga dapat menguatkan otot punggung, lengan, bahu, bokong, dan paha. Adapun perlengkapan yang dibutuhkan ialah matras yang panjangnya sesuai tinggi badan.

Hindari melakukan plank di atas lantai yang belum dipasang matras untuk menghindari risiko tergelincir dan cedera.

4 dari 7 halaman

Tinju

Boxing atau tinju memang menjadi olahraga yang makin populer di kalangan masyarakat. Selain menjadi olahraga kardio yang banyak peminatnya, tinju dapat membantu mempercepat pembakaran kalori.

Tinju merupakan aktivitas fisik yang melatih otot lengan atas agar lebih kuat. Tinju juga sering dianggap sebagai aktivitas atau olahraga yang seru, menantang, dan efektif.

Terlebih lagi, tinju bagus untuk membantu menurunkan berat badan karena melibatkan gerakan-gerakan tubuh dalam tempo yang cepat.

5 dari 7 halaman

Lompat Tali

Lompat tali atau skipping merupakan olahraga yang mudah dilakukan dan bisa dilakukan di mana saja. Alat yang dibutuhkan pun hanya satu, yakni tali.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan olahraga lompat tali selama 10 menit sama dengan 30 menit olahraga joging. Ada pula studi yang menyatakan bahwa kalori yang dibakar lewat skipping selama 10 menit setara dengan kalori yang dibakar saat berlari 1,6 km dalam waktu 8 menit.

Skipping cocok untuk orang-orang yang ingin mempertahankan berat badan ideal karena membakar kalori lebih banyak dari kebanyakan olahraga aerobik lainnya.

Lompat tali juga pas bagi orang yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan.

6 dari 7 halaman

Bersepeda

Bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga kardio lainnya yang dilakukan. Saat mengayuh sepeda pasti menggunakan hampir semua kelompok otot utama pada tubuh. Dengan bersepeda, pernapasan dan otot-otot tubuh Anda akan terlatih.

 

7 dari 7 halaman

Tips Berolahraga Kardio

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, bisa melakukan 20 hingga 60 menit latihan kardio setiap harinya. Meski biasanya kalori sudah terbakar pada menit ke-20, sebaiknya tetap melanjutkan olahraga hingga menit ke-60 jika ingin menurunkan berat badan.

Saat berlatih kardio, tingkatkan intensitas sedikit demi sedikit. Misalnya, jika memilih berjalan kaki untuk latihan kardio, usahakan meningkatkan jumlah menit berjalan di setiap sesi.

Aturan umum yang paling aman dalam meningkatkan intensitas per sesi adalah sebesar 10 persen per minggu. Setelah latihan inti selesai, jangan lupa untuk melakukan pendinginan selama 5-10 menit. Tunggu hingga denyut jantung lebih stabil.

Setelah itu, lakukan peregangan otot secara lembut. Jangan langsung berbaring atau duduk dengan kaki dilipat sebelum melakukan pendinginan dengan baik untuk meminimalkan risiko nyeri otot setelah olahraga kardio.

 

Sumber: klikdokter.com (Published: 10/8/2019)

Video Populer

Foto Populer