Sukses


Macam-Macam Bentuk Muka Bumi di Daratan, Lengkap Beserta Penjelasannya

Bola.com, Jakarta - Bentuk muka bumi adalah struktur dan relief pada permukaan bumi baik di daratan maupun di lautan. Permukaan bumi yang tidak rata ini disebabkan oleh gaya endogen dan eksogen.

Tenaga endogen bersifat membangun dan berasal dari dalam perut bumi. Kemudian tenaga yang bersifat merusak yakni tenaga eksogen serta sumber tenaganya berasal dari udara, angin, suhu, hujan, dan lain sebagainya.

Kondisi tersebut yang menyebabkan bentuk permukaan bumi berubah-ubah dan pada akhirnya memberikan penampakan seperti saat ini. Proses-proses tersebut dikenal sebagai siklus geologi.

Seperti yang telah disebut di atas, permukaan bumi pada dasarnya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu daratan dan perairan. Adapun bentuk muka bumi daratan ada bermacam-macam.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam bentuk rupa bumi di daratan yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (18/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Gunung

Gunung adalah bentuk muka bumi yang menonjol tinggi ke atas seperti kerucut. Bentuknya yang menonjol tersebut menjadikan gunung mempunyai ketinggian yang lebih tinggi daripada wilayah daratan yang ada di sekitarnya.

Ketinggian gunung ini berkisar ratusan hingga ribuan meter di atas permukaan air laut. Gunung memiliki tiga bagian pokok, yakni:

• Puncak gunung, yakni bagian atas dari gunung.

• Lereng gunung, yakni bagian tengah dari gunung yang berupa sisi miring.

• Kaki gunung, yakni bagian bawah gunung yang biasanya sudah dijadikan tempat pemukiman masyarakat.

3 dari 7 halaman

Pegunungan

Pegunungan mempunyai nama yang mirip dengan gunung. Hal ini memang pegunungan merupakan kumpulan dari beberapa gunung yang menyambung menjadi satu.

Itulah mengapa, di pegunungan ini kita akan menjumpai banyak gunung. Namun, di pegunungan, tidak akan menjumpai gunung aktif.

Hal itu karena pegunungan tidak mengalami erupsi. Pegunungan bisa terbentang panjang hingga ke wilayah lain.

Pegunungan terjadi karena adanya proses lipatan dan patahan yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi (endogen).

Pegunungan dibagi menjadi dua jenis, yakni pegunungan tinggi dan pegunungan rendah. Indonesia banyak memiliki pegunungan yang membentang di pulau-pulau besarnya, seperti Sulawesi, Sumatra, Jawa, dan Papua.

Beberapa pegunungan yang ada di Indonesia antara lain pegunungan Bukit Barisan, Menoreh, Meratus, Jayawijaya, Barisan Sudirman, dan Kars Bantimurung.

4 dari 7 halaman

Perbukitan

Perbukitan adalah bentuk muka bumi yang tinggi memanjang dan terdiri atas bulit bukit dengan ketinggian antara 20-300m.

Perbukitan ini menyerupai pegunungan, hanya tingkat ketinggiannya lebih rendah atau di bawah pegunungan.

Beberapa contoh bukit ataupun perbukitan, yaitu Bukit Lebong (Bengkulu), Bukit Tinggi (Sumatra), dan Bukit Sumedang (Jawa Barat).

5 dari 7 halaman

Dataran Tinggi

Dataran tinggi atau disebut juga plato, merupakan tanah datar yang luas di daerah yang tinggi. Ketinggian relief ini sekitar 200 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut.

Terbentuknya dataran tinggi akibat dari hasil erosi dan sedimentasi, ataupun bekas dari kaldera (kawah gunung api) luas yang tertimbun material gunung.

Beberapa dataran tinggi di Indonesia antara lain:

• Dataran tinggi Gayo di Aceh.

• Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah.

• Dataran tinggi Malang di Jawa Timur.

6 dari 7 halaman

Dataran Rendah

Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang datar dan rendah dengan ketinggian nya 0-200 meter di atas permukaan laut.

Dataran rendah biasanya tanahnya subur dan merupakan pusat pemukiman penduduk. Contoh dataran rendah di Indonesia:

• Dataran rendah Surakarta.

• Dataran rendah pantai Utara Jawa.

• Dataran rendah pantai Timur Sumatra.

7 dari 7 halaman

Lembah

Lembah juga merupakan satu di  antara bentuk relief permukaan daratan berupa cekungan atau dataran yang rendah.

Lembah adalah dataran rendah yang berada di sekitar perbukitan atau pegunungan. Sela-sela yang ada di kaki perbukitan atau pegunungan ini disebut dengan lembah.

Jadi, lembah merupakan dataran rendah yang dikelilingi oleh perbukitan/ pegunungan atau kaki perbukitan/pegunungan.

Lembah banyak digunakan sebagai tempat pemukiman masyarakat. Hal itu karena mempunyai ketinggian yang rendah maka udara yang ada di lembah ini bersifat lebih hangat daripada di perbukitan yang wilayahnya lebih tinggi.

Contoh lembah yang ada di Indonesia:

• Lembah Baliem (Papua)

• Lembah Bada (Sulawesi Tengah)

• Lembah Anai (Sumatera Barat)

• Lembah Ngarai Sianok (Sumatra)

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer