Sukses


7 Penyebab Cedera saat Olahraga yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

Bola.com, Jakarta Secara umum, olahraga dilakukan agar mempunyai tubuh yang sehat dan bugar. Namun, saat berolahraga seseorang bisa berisiko mengalami cedera.

Kapan datangnya cedera saat berolahraga tentu sulit diprediksi. Olahraga dan cedera merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Cedera kemungkinan besar bisa dialami seseorang jika tidak melakukan pemanasan dan tidak menguasai tekniknya. Meski begitu, cedera masih bisa didapat saat melakukan olahraga.

Bila kamu mengalami cedera saat olahraga, pemeriksaan medis merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut memungkinkan cedera yang kamu alami lebih parah daripada yang kamu kira.

Maka itu, penting mengetahui macam-macam penyebab terjadinya cedera saat berolahraga. Dengan begitu, Anda bisa menghindari atau mengantisipasinya agar tidak menjadi lebih parah.

Berikut ini beberapa penyebab cedera saat olahraga yang perlu diketahui, disadur dari Klikdokter, Senin (20/6/2022).

 

 

 

 

 

2 dari 5 halaman

Penyebab Cedera saat Olahraga

Terlalu Sering Digunakan

Saat menemukan satu jenis olahraga yang disukai, sering kali seseorang tergoda untuk fokus pada olahraga tersebut, dan mengabaikan latihan yang lain.

Dengan melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang, Anda tentu menggunakan otot dan sendi yang sama. Hal ini berisiko menimbulkan cedera dan membuat olahraga kurang efektif.

Akan lebih baik bila Anda memberikan kesempatan istirahat bagi otot dan sendi yang sering digunakan untuk menghindari cedera.

Gerakan Berhenti dan Memutar

Olahraga yang menggabungkan gerakan berhenti dan memutar yang cepat, seperti olahraga basket, senam, dan sepak bola, kerap menyebabkan cedera lutut dan pergelangan kaki.

Keseleo pada bagian pergelangan kaki terjadi ketika seorang atlet melipat kakinya dan meregangkan ligamen di sekitarnya.

Otot-otot yang menstabilkan serta bantalan tulang rawan di sekitar lutut, bahu, dan persendian rentan robek akibat putaran yang tidak terkontrol atau berhenti tiba-tiba.

3 dari 5 halaman

Penyebab Cedera saat Olahraga

Baru Mulai Olahraga atau Meningkatkan Porsi Latihan dengan Cepat

Baru memulai olahraga atau meningkatkan level olahraga terlalu cepat juga dapat menyebabkan peradangan pada pembungkus otot atau nyeri punggung bawah.

Saat Anda baru memulai olahraga, otot yang sebelumnya ‘tidur’ mendadak akan bekerja. Hal ini dapat menyebabkan kram otot nantinya.

Hal yang sama juga terjadi jika Anda signifikan meningkatkan porsi latihan secara tiba-tiba. Untuk itu, sangat penting meminta bantuan personal trainer untuk memandu Anda saat ingin menaikkan porsi latihan.

Kelelahan

Otot yang lelah adalah penyebab umum tarikan otot. Karena itu, saat merasa lelah apalagi jika Anda berlatih secara terus-menerus, beristirahatlah sejenak. Hal ini sangat penting untuk mencegah tarikan otot yang menyakitkan.

4 dari 5 halaman

Penyebab Cedera saat Olahraga

Pemanasan yang Tidak Memadai

Kram dan tarikan otot sering kali terjadi akibat Anda berolahraga tanpa membiarkan otot-otot terlebih dahulu lentur atau ‘panas’. Pemanasan dapat mengalirkan darah dan oksigen ke berbagai otot, memungkinkan mereka bekerja lebih efisien.

Benturan

Benturan keras merupakan penyebab lain di balik cedera, seperti iritasi pembungkus otot atau peradangan tendon. Benturan saat olahraga ini juga dapat menyebabkan berbagai reaksi, seperti memar, dislokasi, perdarahan, hingga patah tulang.

5 dari 5 halaman

Penyebab Cedera saat Olahraga

Teknik atau Postur yang Salah

Nyeri leher, kram, dan tarikan otot dapat terjadi karena Anda melakukan teknik yang salah. Misalnya Anda menggerakkan kepala dengan tiba-tiba untuk melihat bola atau lawan.

Posisi atau teknik yang sembarangan dalam olahraga juga dapat menyebabkan cedera parah. Dalam tahap yang serius, teknik dan postur yang salah saat berolahraga juga bisa menyebabkan kematian.

Disadur dari: Klikdokter (Published: 12/10/2019).

Dapatkan artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer