Sukses


Atlet Indonesia Dominasi Gelar Juara di Malaysia Triathlon

Bola.com, Putrajaya - Indonesia berhasil mengawinkan gelar di kejuaraan DuaLiga National Age Group Championships di Putrajaya, Malaysia, 18-19 Juni 2022 sekaligus mendominasi podium juara pada nomor duathlon.

Atlet putri asal Kota Bandung, Zahra Bulan Aprilia Putri berhasil menjadi yang terbaik di nomor Female Elite Duastandard. Zahra berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu 2 jam 09:23 menit.

Peraih medali emas PON XX nomor triathlon ini mengalahkan dua atlet tuan rumah, Malaysia, Esther Joy Chen Hong Li dan Tahira Najmunisaa Muhammad Zaid.

Esther harus puas dengan medali perak usai finish di posisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 09:28 menit, sedang Tahira di posisi ketiga dengan catatan waktu 2 jam 13:49 menit.

 

2 dari 4 halaman

Pembuktian Zahra Bulan

Kemenangan Zahra Bulan pada kejuaraan yang digelar Malaysia Triathlon ini menjadi pembuktian. Sebab, pada ajang SEA Games 2021 Vietnam, Zahra hanya meraih medali perunggu dari nomor Women’s Individual Duathlon setelah bertanding ditengah kondisi berhalangan (haids).

Sementara di kelompok putra, Indonesia tampil dominan dengan menguasai podium kemenangan. Posisi pertama, kedua dan ketiga pada nomor Male Elite Duastandard disabet atlet asal Indonesia.

Podium juara diraih Ronald Bintang Setiawan dengan catatan waktu tercepat 1 jam 55:16 menit. Disusul atlet asal Jabar, Rudie Febriadie dengan catatan waktu 1 jam 55:17 menit, dan Muhammad Syifa Jagadnata di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 jam 56:33 menit.

 

3 dari 4 halaman

Jangan Cepat Puas

Manajer Timnas Indonesia, Dika Chrisna Irzandi mengaku sangat bangga dengan raihan atlet Indonesia di Negeri Jiran tersebut. Namun, Dika berharap para atlet tidak berpuas diri dengan hasil yang diraih.

“Kami memboyong lima atlet ke Malaysia, tiga putra dan dua putri. Tiga atlet putra yakni Ronald asal Jatim, Syifa asal Jateng, dan Rudie asal Jabar. Sedangkan dua atlet putri asal Jabar yakni Zahra Bulan dan Eva Desiana," jelas Dika saat dihubungi awak media, Senin (20/6/2022).

Sayangnya, Eva Desiana, lanjut Dika, gagal naik podium setelah mengalami insiden dengan atlet tuan rumah sehingga finish di posisi keempat.

 

4 dari 4 halaman

Catatan Penting

Dikatakan Dika, pengalaman bertanding di kejuaraan single event tingkat internasional tersebut sangat penting bagi perkembangan atlet. Terlebih, saat pandemi Covid-19 tidak ada kejuaraan.

“Jadi kejuaraan ini sebagai kompensasi pandemi yang panjang. Hasil ini menjadi catatan penting bagi kami untuk pembinaan ke depannya," tutur Dika.

"Kami juga berharap dapat mengikuti berbagai single event internasional agar para atlet matang saat mengikuti multi event, kami mohon doa dan dukungannya untuk timnas triathlon agar selalu berprestasi,” tambah Dika sambil mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer