Sukses


Pengertian Konspirasi dan Jenis-jenisnya

Bola.com, Jakarta - Konspirasi merupakan satu di antara kata yang sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Konspirasi sering diartikan sebagai tindakan yang direncanakan secara rahasia oleh sekolompok orang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, konspirasi adalah persekongkolan atau komplotan.

Sementara menurut kamus Merriam Webster, konspirasi adalah tindakan bersekongkol biasa. Persekongkolan adalah perjanjian yang dibuat oleh dua pihak atau lebih untuk merencanakan sesuatu.

Konspirasi bisa berupa kasus pembunuhan, skandal, penculikan, atau serangan. Orang yang melakukan apa itu konspirasi bisa dihukum oleh negara.

Konspirasi juga kerap ditemukan dalam bentuk cerita-cerita yang membuat penasaran. Cerita-cerita inilah yang dikenal sebagai teori konspirasi.

Berikut ini rangkuman mengenai konspirasi, jenis, teori, dan efeknya, disadur dari Liputan6, Senin (4/7/2022).

2 dari 5 halaman

Pengertian Konspirasi

Konspirasi merupakan persekongkolan untuk melakukan sebuah rencana besar yang bersifat rahasia. Orang yang melakukan konspirasi disebut dengan konspirator.

Konspirator mengerjakan rencana rahasianya secara tertutup dan rapi agar orang tidak mengetahuinya. Inilah yang membuat konspirasi sulit dibuktikan faktanya.

Orang hanya bisa menebak-nebak apa yang terjadi sesungguhnya. Ini yang menjadi awal mula timbulnya sebuah teori konspirasi. Tiap orang bisa membuat teori konspirasi sendiri dengan sudut pandangnya sendiri.

Biasanya kasus konspirasi mengarah pada tujuan yang melanggar hukum atau berbahaya, seperti pembunuhan atau pengkhianatan. Secara umum, konspirasi dilakukan untuk menyalahkan suatu pihak atau untuk membuat suatu alasan.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Konspirasi

Konspirasi sipil

Konspirasi sipil adalah kesepakatan antara orang-orang untuk menipu, menyesatkan, atau menipu orang lain dari hak-hak hukum mereka atau untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil.

Konspirasi pidana

Konspirasi pidana yaitu perjanjian antara orang-orang untuk melanggar hukum di kemudian hari. Dalam beberapa kasus, orang telah melakukan suatu tindakan untuk melanjutkan perjanjian itu.

Konspirasi politik

Konspirasi politik merupakan kesepakatan antara orang-orang dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik atau memenuhi tujuan politik.

Dalam konteks politik, konspirasi mengacu pada sekelompok orang yang bersatu untuk tujuan merusak, merebut, atau menggulingkan kekuatan politik yang sudah mapan.

Biasanya, tujuan akhir adalah untuk mendapatkan kekuasaan melalui kudeta revolusioner atau melalui pembunuhan.

Konspirasi hub-and-spoke

Konspirasi hub-and-spoke yaitu sebuah konspirasi yang meyakini terdapat satu atau lebih konspirator utama, yang melakukan perjanjian dengan orang lain yang bisa membantu meraih keberhasilan.

4 dari 5 halaman

Teori konspirasi

Membahas apa itu konspirasi tak lengkap jika tidak menyinggung teori konspirasi. Teori konspirasi banyak mengundang perhatian publik, terutama jika teori tersebut menyangkut peristiwa besar. Tak jarang, teori konspirasi dipercaya oleh banyak orang.

Menurut Ensiklopedia Britanniaca, teori konspirasi adalah upaya untuk menjelaskan peristiwa berbahaya atau tragis sebagai akibat dari tindakan sekelompok kecil yang kuat. Penjelasan dalam teori konspirasi biasanya menolak narasi umum yang diterima.

Teori konspirasi meningkat prevalensinya dalam periode kecemasan, ketakpastian, atau kesulitan yang meluas, seperti selama perang, dan setelah bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, dan pandemi.

Isi teori konspirasi sarat emosi dan dugaan penemuannya bisa memuaskan. Standar pembuktian untuk menguatkan teori konspirasi biasanya lemah dan tahan terhadap pemalsuan.

Kelangsungan hidup teori konspirasi dapat dibantu oleh bias psikologis dan ketakpercayaan terhadap sumber resmi. Kebanyakan teori konspirasi cepat dibantah, tetapi ada yang terus menyebar.

5 dari 5 halaman

Efek kepercayaan pada teori konspirasi

Dilansir dari Britanniaca, paparan media yang mendukung apa itu konspirasi bisa meningkatkan kepercayaan terhadap konspirasi itu sendiri.

Pemikiran konspirasi didorong oleh keinginan manusia yang kuat untuk memahami kekuatan sosial yang relevan, penting, dan mengancam.

Contoh dari efek konspirasi adalah Film JFK (1991): meningkatkan kepercayaan konspirasi terhadap pembunuhan Presiden AS, Kennedy. Film ini diyakini mengurangi kepercayaan resmi bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendiri.

Dibanding orang-orang yang baru akan menonton film tersebut, mereka yang telah menontonnya kurang tertarik pada partisipasi politik.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Fadila Adelin. Published: 20/8/2021)

Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer