Sukses


5 Macam Olahraga yang Cocok Dilakukan Orang Obesitas

Bola.com, Jakarta - Obesitas atau berat badan di atas normal merupakan satu di antara faktor risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, serangan jantung, diabetes, dan stroke.

Untuk menurunkan risiko tersebut, orang obesitas dianjurkan untuk berolahraga secara rutin dan teratur. Namun, tak boleh sembarangan dan berlebihan dalam berolahraga.

Orang obesitas bisa melakukan latihan dari yang paling ringan terlebih dahulu. Faktanya, bagi pemilik tubuh gemuk, melakukan olahraga yang kurang tepat bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Bahkan, beberapa gerakan olahraga yang terlalu berat juga bisa menyebabkan rasa sakit.

Maka itu, orang dengan berat badan berlebih perlu memahami macam-macam olahraga yang cocok untuknya.

Berikut macam-macam olahraga yang direkomendasikan untuk orang obesitas, disadur dari Klikdokter, Minggu (3/7/2022).

2 dari 3 halaman

Macam Olahraga untuk Orang Obesitas

1. Jalan kaki

Bagi orang dengan obesitas, paling mudah adalah memulai olahraga dengan berjalan kaki. Aktivitas fisik low-impact ini bisa dilakukan di mana saja. Untuk penderita obesitas morbid, berjalan mungkin akan terasa sulit. Namun, Anda bisa melakukannya dengan bantuan pendamping. 

Bahkan, berjalan lambat pun tetap bisa membakar kalori pada orang-orang yang kelebihan berat badan. Sebab, mereka akan mengerahkan energi yang lebih besar untuk menggerakkan tubuh.

2. Lari

Lari merupakan olahraga yang baik untuk orang dengan berat badan berlebih. Jenis olahraga ini bisa dilakukan setidaknya 30 menit sehari dan sebanyak 3-5 kali seminggu agar pembakaran lemak berlangsung lebih optimal.

Namun, jika Anda memiliki gangguan lutut atau kaki, jangan dipaksakan untuk berlari. Hal ini bertujuan untuk menghindari perburukan kondisi yang telah dialami.

3 dari 3 halaman

Macam Olahraga untuk Orang Obesitas

3. Bersepeda

Bersepeda juga merupakan pilihan olahraga untuk orang gemuk. Jenis olahraga kardio ini memang tidak membentuk otot-otot di tubuh layaknya angkat beban.

Meski begitu, bersepeda terbukti mampu merampingkan tubuh. Jenis olahraga ini pun terbukti dapat mengencangkan otot bokong, paha, dan pinggang.

4. Berenang

Ketika Anda berenang, semua bagian tubuh akan bergerak. Mulai kaki hingga kepala, akan digunakan sebagai media untuk berolahraga. 

Jika dilakukan dengan benar, kalori yang terbakar pun bisa lebih banyak ketimbang Anda berlari. 

Selain dapat membakar lemak dalam tubuh, berenang sering direkomendasikan bagi pengidap asma untuk menjaga fungsi paru-parunya.

5. Sepeda Statis

Sepeda statis cocok bagi orang yang obesitas. Sepeda statis memberikan keuntungan berupa stabilitas lebih baik dan risiko jatuh yang rendah. 

Maka itu, jenis olahraga ini bisa menjadi pilihan yang baik, khususnya bagi orang dengan gangguan keseimbangan atau masalah lutut, tetapi tetap ingin aktif berolahraga.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/4/2022)

Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer