Sukses


Contoh-Contoh Konjungsi Subordinatif yang Bisa Dipahami

Bola.com, Jakarta Konjungsi merupakan kata yang digunakan sebagai penghubung. Konjungsi sering digunakan untuk menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, atau antarkalimat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan dua satuan bahasa (kata, frasa, dan klausa), baik yang setara maupun yang tidak.

Penggunaan konjungsi yang tepat akan berpengaruh terhadap ketegasan informasi. Gagasan-gagasan dalam kalimat yang sama dapat memunculkan informasi yang berbeda karena perbedaan penggunaan konjungsi.

Meski sama-sama bertujuan untuk menghubungkan, konjungsi memiliki jenis-jenis yang berbeda sesuai tujuannya. Satu di antaranya adalah konjungsi subordinatif.

Konjungsi subordinatif adalah jenis konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak sama derajatnya. Jadi, konjungsi subordinatif menghubungkan dua unsur atau lebih yang tidak setaraf.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa memahami contohnya. Ada banyak contoh konjungsi subordinatif yang bisa dipahami.

Berikut ini kumpulan contoh konjungsi subordinatif yang bisa dipahami, dilansir dari Ruangseni, Selasa (26/7/2022).

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Contoh Konjungsi Subordinatif

1. Hubungan Tujuan

Kalimat subordinatif berdasarkan hubungan tujuan ini menggunakan kata penghubung (konjungsi): supaya, agar, dan untuk.

Contoh :

– Jonathan harus berlatih lebih keras agar dirinya lolos dalam babak penyisihan bulu tangkis malam nanti.

– Nenek harus minum obat dengan teratur supya lekas sembuh.

– Ayah bekerja mati-matian hanya untuk menyekolahkan putera puterinya.

2. Hubungan Sebab-Akibat

Kalimat subordinatif ini menyatakan sebab akibat dengan menggunakan konjungsi: karena, sebab, oleh karena, sehingga, dan sampai.

– Jeje tidak mendapatkan bonus gaji karena bekerja asal-asalan.

– RANS Nusantara terkena penalti karena melanggar di dalam kotak penalti.

– Benda asing itu telah masuk menuju lambung sehingga ia harus bersedia dioperasi.

– Sejak semalam Rani menangis saja sampai air matanya kering.

3 dari 6 halaman

Contoh Konjungsi Subordinatif

3. Hubungan Perumpamaan

Kalimat subordinatif hubungan perumpamaan ini dalam kalimatnya menggunakan konjungsi: seakan-akan, seolah-olah, ibarat, seperti, dan laksana.

Contoh :

– Dia berkata sangat kasar padaku seolah-olah aku ini bukanlah sahabatnya.

– Wajahnya bercahaya ibarat bulan purnama di malam hari.

– Belajar di waktu tua laksana mengukir tulisan di atas air.

– Belajar sejak kecil seperti mengukir di atas batu.

– Perawakannya tinggi dan gagah seperti bintang film Hollywood.

4. Hubungan Bersyarat

Kalimat subordinatif bersyarat ini pada kalimatnya menggunakan kata penghubung: kalau, jika, dan apabila.

Contoh :

– Aku akan memberikan apa yang engkau mau jika dirimu bersedia menjadi istriku.

– Ayah berjanji akan membelikan adik tas sekolah baru kalau adik mendapatkan peringkat 5 besar di kelasnya.

– Aku akan mengantarmu pulang apabila engkau telah menyelesaikan pekerjaan ini.

– Ibunya tak mau makan jika anaknya belum juga pulang.

4 dari 6 halaman

Contoh Konjungsi Subordinatif

5. Hubungan Waktu

Kalimat subordinatif hubungan waktu ini pada kalimatnya menggunakan kata penghubung: semenjak, sejak, tatkala, selama, sambil, serta, setelah, sesudah, selama, sambil, dan sebelum.

Contoh :

– Kakek telah mengasuh paman Budi semenjak ibunya meninggal.

– Aku telah menjalani studiku di Universitas Gadjah Mada selama 4 tahun.

– Bibi Darsih akan berangkat ke Bandung setelah shalat ashar nanti.

– Ibu harus rutin minum obat 3 kali dalam sehari sesudah makan.

6. Hubungan Pengandaian

Kalimat subordinatif hubungan pengandaian pada kalimatnya menggunakan konjungsi: seumpama, sekiranya, dan andaikan.

Contoh :

– Aku berjanji akan menyayanginya dengan sepenuh hati sekiranya ia menerima lamaranku.

– Aku akan menggajinya dengan jumlah yang besar andaikan ia bersedia bekerja di perusahaanku.

– Nenek akan sangat senang seumpama aku tinggal bersamanya di desa.

5 dari 6 halaman

Contoh Konjungsi Subordinatif

7. Hubungan Keterangan

Kalimat subordinatif ini dalam kalimatnya menggunakan konjungsi: tanpa dan dengan.

Contoh :

– Paman Joni pergi ke Lampung dengan mengendarai mobil Jeep miliknya.

– Anak pantai itu menyelam di lautan tanpa mengenakan perlengkapan renang.

– Pesulap itu mampu memegang bara api tanpa menggunakan pelindung tangan.

8. Hubungan Perlawanan

Pada kalimat subordinatif perlawanan dalam kalimatnya menggunakan kata penghubung: sekalipun dan walaupun.

Contoh :

– Pasangan kekasih itu nekat untuk menikah sekalipun tak mendapatkan restu dari kedua orang tua mereka.

– Pak Zulfikar tetap berangkat mengajar walaupun dalam keadaan sedang sakit.

 

6 dari 6 halaman

Contoh Konjungsi Subordinatif

9. Hubungan Perbandingan

Kalimat subordinatif hubungan perbandingan pada kalimatnya menggunakan konjungsi: sama, dengan, dari, dan lebih.

Contoh :

– Nisa membeli jilbab berwarna hitam bermotif bunga yang sama seperti milik Husnul.

– Kepala Sekolah kami yang baru jauh lebih galak dibandingkan dengan sebelumnya.

10. Hubungan Pelengkap

Kalimat subordinatif hubungan pelengkap pada kalimatnya menggunakan konjungsi: yang dan bahwa.

Contoh :

– Gubernur baru itu mengatakan bahwa dirinya akan bersungguh-sungguh bekerja untuk rakyat.

– Pencuri itu mengenakan pakaian yang bermotif kotak-kotak dan berwarna hijau.

– Pemerintah Daerah lampung melalui dinas pariwisata mengatakan bahwa mereka akan mendayagunakan derah pesisir pantai sebagai andalan pariwisata.

Sumber: ruangseni.com

Dapatkan artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer