Sukses


Para Archery Mulai Fase Penyisihan di ASEAN Para Games 2022

Bola.com, Solo - Cabang olahraga (cabor) para archery atau para panahan Indonesia sudah mulai berjuang di ajang ASEAN Para Games (APG) 2022. Cabor ini digelar di Lapangan Kotabarat mulai (31/07/2022).

Di hari perdana, wakil Indonesia berjuang di dua kualifikasi. Yakni divisi recurve pada sesi pagi, dan atlet yang terjun di divisi compound menggelar pertandingan perdananya, di sesi siang sampai sore.

Pada kelas kualifikasi recurve putra dan putri 70 meter, para peserta jalani dua sesi. Sesi pertama semua harus menembak 36 anak panah tiap sesinya plus sesi kedua 36 anak panah juga.

"Hasil final result dari dua sesi yang sudah dijalani akan menentukan rangking para peserta," terang Ibnu Marwata, Asisten Competition manager untuk cabor parapanahan.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Turunkan Tiga Pepanah Terbaik

Di kelas recurve men open, ada 12 peserta yang bersaing. Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 menurunkan tiga pepanah terbaiknya. Mereka adalah Setiawan, Kholidin, dan Sadikin.

Sementara Malaysia mengandalkan dua nama, yakni Suresh Selvatamby, dan Nurfaizal bin Hamzah. untuk kontingen Thailand, nama Hanreuchai Netsiri, jadi andalan utama.

Selain itu dua nama lainnya juga berpotensi memberikan kejutan besar di kelas ini. Yakni Paitoon Pimpisan, dan Pornchai Phimthong.

Sementara itu Filipina menerjunkan tiga atlet terbaiknya di kelas ini, yakni William Y. Cablog, Michael S. Gorospe, dan Giovanni M. Ola. Di lain sisi, Vietnam hanya mengandalkan sosok Ly Cuong di kelas ini.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Terbanyak di Recurve Women Open

Sementara itu khusus di kelas recurve women open, ada enam atlet yang ikut serta. Indonesia mengirimkan atlet terbanyak, yakni tiga pepanah di kelas ini. Mulai dari Mahda Aulia, Wahyu Retno Wulandari, dan Sri Hartatik.

Tiga lainnya, adalah Phattharaphon Pattawaeo, dan Tpat Chatyotsakorn asal Thailand. Dan juga Elizabeth L. Bayla asal Filipina.

Sementara itu di kelas compound 50 meter, Indonesia mengirimkan tiga atlet putra, dan tiga pepanah putri. Di kelas putra ada Ken Swagumilang, Muhammad Ayodya Putra Prasetya, Muhammad Ali.

 

4 dari 4 halaman

Persaingan Sulit Diprediksi

Sementara untuk kelas women's compound, Indonesia mengandalkan peran dari Tuwariyah, Irma Yunita, dan Walminah.

Menurut Ibnu sangat sulit memprediksi jalannya persaingan. Karena setiap tim punya pemain berkualitas dan situasi di lapangan juga bisa menentukan.

"Yang pasti setelah kualifikasi ini, akan menentukan rangking, yang di hari kedua akan ada head to head, sesama atlet dengan sistem gugur," Ibnu menuturkan. 

"Nanti akan menentukan siapa yang lolos ke babak semifinal. Untuk babak final di semua kelas akan digelar mulai tanggal 3, 4 dan 5 Agustus nanti," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer