Bola.com, Medan - Performa Sean Gelael/Hugo Magalhaes sebenarnya sangat luar biasa pada Reli Danau Toba hari Sabtu (24/09/2022).
Namun gara-gara penalti, posisi keduanya harus turun dari pimpinan balapan menjadi urutan ketiga.
Advertisement
Sejak SS1 di Negeri Dolok hingga SS8 di Gorbus, duet Indonesia dan Portugal ini tak tertandingi sepanjang Leg 1 hari Sabtu (24/9).
Hujan yang mengguyur area Parapat di Sumatera Utara semalam sebelum lomba membuat trek menjadi licin di pagi hari.
Namun pasangan Jagonya Ayam Motorsport yang mengendarai Citroen C3 Rally2 bernomor mobil 1 itu langsung tancap gas.
Penyebab Sean Gelael Dapat Penalti
Ketika trek mulai kering karena hujan tak turun sepanjang Sabtu, Sean Gelael tidak mengendurkan serangan. Secara rata-rata dia unggul 2 sampai 3 detik per kilometer.
Hingga usai 8 SS, Sean/Hugo secara murni unggul hampir tiga menit, atau 2:59.3, atas pasangan Rifat Sungkar/Benjamin Searchy yang menggeber Mitsubishi Expander.
Advertisement
Akan tetapi, Sean terkena penalti 8 menit akibat terlalu cepat datang ke TC 8B. Mestinya waktu 10 menit dipatuhi, tapi baru 2 menit sudah jalan alias lebih cepat 8 menit yang menjadi penentu jumlah waktu penalti. Akibat penalti itu Sean/Hugo untuk sementara ada di posisi 3.
Advertisement
Ijeck Naik ke Posisi Pertama
Pasangan tuan rumah, Musa "Ijeck" Rajekshah/Hervian Sudjono yang tadinya ada di posisi tiga kelas Asia Pacific Rally Championship (APRC) pun naik ke posisi dua.
Sebelum penalti diberlakukan, mereka yang mengendarai Skoda Fabia terpaut 5 menit 21,7 detik dari Sean.
Advertisement
Penampilan gemilang Sean memang seperti yang diharapkan penonton di sekitar Danau Toba yang senantiasa hadir di Negeri Dolok, Huta Tonga, Aek Nauli, dan Gorbus. "Sean Gelael yang paling kami tunggu," begitu jawaban rata-rata penonton.
Performa Apik Ricardo Gelael
Sebelum kena penalti Sean mengatakan bahwa Reli Danau Toba kali ini memang seru dan mengasyikkan. "Ada beberapa jump yang bisa jadi tontonan tersendiri. Masih ada 4 SS besok. Tetap semangat!" serunya.
Sementara itu, pasangan Jagonya Ayam Motorsport satu lagi, Ricardo Gelael/Rony Maroun berhasil masuk lima besar. Mereka yang juga mengendarai Citroen bisa memberikan perlawanan, terutama Ricardo yang sudah berusia 63 tahun.
Advertisement
"Hari ini saya capek banget, badan kayaknya remuk. Tapi saya sudah bertekad untuk menyelesaikan reli. Posisi 5 jadi penambah semangat," kata Ricardo.
Empat SS yang digelar pada hari terakhir, Minggu semua memberlakukan arah kebalikan (reverse) dari SS yang dijalankan pada Sabtu.
Advertisement