Sukses


Penyebab Terus-menerus Merasa Haus, Bisa Jadi Gejala Penyakit

Bola.com, Jakarta - Haus merupakan sinyal yang diberikan oleh tubuh ketika tubuhmu membutuhkan asupan cairan. Keadaan seperti ini normal terjadi ketika cuaca panas atau saat berolahraga.

Namun, jika rasa haus dirasakan terus-menerus bisa saja itu bukan hanya sinyal tubuhmu membutuhkan asupan cairan, tetapi ada penyakit yang kamu idap.

Penting bagi kamu untuk mengenal apa saja penyebab rasa haus yang normal dan tidak agar kondisi ini bisa segera diperiksakan ke dokter dan ditangani.

Dalam dunia medis, rasa haus yang sepertinya tidak bisa hilang itu disebut polidipsia. Penyebabnya pun beragam.

Berikut penyebab kamu terus-menerus merasa haus, bisa saja gejala penyakit, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (6/10/2022).

2 dari 4 halaman

Penyebab Terus-menerus Merasa Haus

1. Dehidrasi

Kondisi dehidrasi bisa membuatmu merasa haus terus. Pada dehidrasi, hal tersebut berarti tubuh tidak memiliki cukup air untuk melakukan fungsi normalnya. Gejala utamanya adalah rasa haus. 

Dehidrasi dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain olahraga, diare, muntah, dan terlalu banyak berkeringat. 

Cara mengatasi dehidrasi adalah dengan mengganti cairan yang keluar atau rehidrasi. Rehidrasi dapat dilakukan dengan meminum air atau pada kasus tertentu dengan cairan infus.

2. Diabetes Mellitus

Pada penderita diabetes mellitus, hormon insulin tidak dihasilkan dengan cukup atau tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh. Hal ini akan menyebabkan terlalu banyak gula (glukosa) menumpuk di tubuh, termasuk di urine.

Glukosa dalam urine ini menarik air lebih banyak sehingga kamu buang air kecil lebih sering. Tubuh pun mengirimkan sinyal haus untuk menggantikan cairan yang hilang sehingga kamu merasa haus terus. 

Bila kamu sudah didiagnosis diabetes oleh dokter, selain mengonsumsi obat yang telah diberikan, lakukan perubahan gaya hidup seperti memperbanyak olahraga dan menjaga makananmu.

3. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus bisa menjadi penyebab kamu terasa haus terus-menerus. Perlu diketahui bahwa kondisi ini tidak berkaitan dengan diabetes mellitus. 

Diabetes insipidus terjadi saat tubuh tidak membuat hormon yang cukup untuk membantu ginjal mengontrol jumlah cairan. Gejalanya berupa rasa haus terus-menerus, dehidrasi, dan keinginan untuk sering buang air kecil. 

Pada kasus diabetes insipidus normal, kamu cukup mengonsumsi air 2-3 liter per harinya. Namun, pada kasus yang lebih berat, dokter akan mempertimbangkan pemberian obat antidiuretik.

3 dari 4 halaman

Penyebab Anda Terus-menerus Merasa Haus

4. Mulut Kering

Ketika mulut terasa kering, rasa haus dapat muncul. Mulut kering biasanya terjadi karena kelenjar dalam mulut memproduksi air liur dalam jumlah sedikit.

Kondisi ini bisa dipicu oleh kebiasaan merokok, stres, cemas, penuaan, obat yang dikonsumsi, atau efek pengobatan penyakit seperti kanker. 

Gejala lainnya dari mulut kering meliputi bau mulut, perubahan rasa, sulit mengunyah, serta air liur terasa tebal dan berserat. Gejala-gejala ini dapat diatasi dengan konsumsi air putih dan menghindari penyebabnya, seperti mengurangi rokok dan alkohol.

5. Anemia

Satu di antara penyebab haus tidak hilang-hilang adalah anemia. Kondisi kekurangan sel darah merah ini dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk penyakit, pola makan yang buruk, atau perdarahan berat.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa haus kecuali anemia derajat ringan. Gejala lainnya berupa pusing, rasa lelah, lemas, pucat, denyut yang cepat, serta berkeringat. 

Pada kondisi seperti ini, dokter akan memberikan obat penambah darah, tetapi jika anemianya cukup parah maka dokter akan menyarankan untuk melakukan transfusi darah. 

Kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi zat besi untuk menambah darah, seperti hati ayam, buah bit, atau daging merah.

6. Gangguan Tiroid

Tiroid adalah kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu di leher yang bertugas untuk memompa dan menghasilkan hormon tiroid. Hormon tersebut bertugas dalam mengatur energi, nafsu makan, suhu internal, serta fungsi vital tubuh lainnya.

Saat hormon tiroid diproduksi terlalu banyak ataupun sedikit, beberapa gejala nonspesifik bisa muncul. Di antaranya siklus haid tidak normal, mulut kering, kecemasan, serta rasa panas.

Kondisi-kondisi tersebut dapat berujung pada timbulnya rasa haus berlebihan. Periksakan dirimu ke dokter karena gangguan tiroid memerlukan penanganan yang lebih lanjut.

4 dari 4 halaman

Penyebab Anda Terus-menerus Merasa Haus

7. Menstruasi

Merasa sering haus saat menstruasi, padahal sudah banyak minum? Ternyata ini hal yang normal. 

Kondisi tersebut disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron sehingga memengaruhi volume cairan tubuh. Kehilangan darah menstuasi juga akan memicu rasa haus.

Volume cairan tubuh yang hilang ini dapat diganti dengan minum air yang cukup. Perbanyak konsumsi air putih hingga mencapai 2-3 liter per harinya.

8. Stres Kronis

Stres kronis bisa menjadi penyebab kamu terasa haus terus-menerus. Pasalnya, stres membuat kelenjar adrenalin tak berfungsi dan bekerja secara maksimal. Dalam tahap yang berat, situasi tersebut dapat memicu tekanan darah rendah.

Stres kronis juga bisa menyebabkan pusing, cemas, depresi, dan rasa haus berlebihan. Rasa haus ini muncul sebagai usaha tubuh untuk meningkatkan tekanan darah dengan minum lebih banyak. 

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan manajemen stres. Manajemen stres dapat dilakukan dengan berbagai cara, satu di antaranya dengan bantuan profesional seperti psikiater.

9. Makanan

Makanan yang bersifat diuretik bisa mendorongmu untuk lebih sering buang air kecil sehingga menimbulkan rasa haus. Makanan tersebut meliputi jahe, seledri, asparagus, lemon, bit, peterseli, serta melon.

Maka itu, batasi konsumsi makanan-makanan tersebut karena bisa membuatmu jadi sering haus.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 14/6/2022)

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer