Sukses


7 Cara Aman Berkendara Mobil di Musim Hujan yang Perlu Diperhatikan

Bola.com, Jakarta - Bagi beberapa orang, berkendara mobil di musim hujan cukup sulit. Bisa dibilang kondisi ini merupakan suatu tantangan para pengendara mobil.

Untuk itu, diharapkan pengemudi untuk bisa lebih berhati-hati dan tetap waspada saat berkendara mobil di musim hujan. Apalagi dalam cuaca buruk seperti hujan turun cukup deras disertai tiupan angin yang kencang.

Kondisi tersebut bisa menjadi pemicu kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Agar terhindar dari kecelakaan, kamu bisa memperhatikan beberapa cara aman berkendara mobil di musim hujan pada artikel ini.

Berikut ini cara aman berkendara mobil di musim hujan yang perlu diperhatikan, dikutip dari laman Dboenes dan Hsrwheel, Kamis (27/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Cara Aman Berkendara Mobil di Musim Hujan

1. Periksa Kondisi Semua Lampu Mobil

Lampu mobil saat hujan jadi media untuk mendeteksi objek yang ada di depan kita sekaligus memperjelas pandangan pengendara. Cara aman berkendara mobil saat hujan adalah memastikan kondisi semua lampu mobil berfungsi dengan baik.

Lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (headlamp) jarak dekat dan jauh, lampu sign (tanda) dan lampu darurat. Semua lampu itu punya fungsi masing-masing saat hujan.

Bagian-bagian yang harus dicek adalah pelindung lampu, apakah dalam kondisi bersih dari debu dan kotoran atau tidak, karena bisa mengurangi efektivitasnya.

Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraanmu. Jangan sampai headlight yang kamu gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain.

3 dari 6 halaman

Cara Aman Berkendara Mobil di Musim Hujan

2. Pastikan Tekanan Udara pada Ban Sesuai Anjuran Pabrikan

Pastikan ban mobil dalam keadaan normal termasuk tekanan udaranya. Hal ini penting untuk menghindari mobil tidak stabil saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir.

Acuan tekanan biasanya terdapat di pilar pintu pengemudi. Jika ban sudah tipis, sebaiknya diganti. Ini mengakibatkan grip berkurang dan pembuangan air jadi minim. Akan mudah pula terjadi aquaplanning (ban tak menapak saat melalui jalan basah).

3. Jaga Jarak Kendaraan

Saat kondisi hujan, selain licin, konsentrasi terganggu, jarak pandang menjadi terbatas. Apalagi bila kamu kebetulan mengendarai mobil pada malam hari, atau memang siang hari, tetapi hujan lebat membuat suasana menjadi gelap. Maka, kondisi ini membuat kamu harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi satu di antara tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan. Biarkan mobil di depanmu menjauh dengan jarak sekitar enam detik dari mobilmu, atau hingga di luar jarak pandangmu.

4 dari 6 halaman

Cara Aman Berkendara Mobil di Musim Hujan

4. Cek Wiper

Ketika musim hujan tiba, kamu perlu mengecek kondisi wiper mobil. Lihat karetnya, kalau sudah getas dan tidak bisa membersihkan kaca secara sempurna, sebaiknya ganti dengan wiper baru.

Pengecekan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah air wiper. Jangan sampai air sabun tersebut habis, isi sampai kondisi optimal.

Wiper punya peran penting untuk berkendara aman saat hujan. Komponen tersebut bisa membuat visibilitas berkendara lebih baik. Pasalnya, fungsi wiper adalah menyeka air di kaca depan dan belakang mobil.

Jadi, pastikan kondisi wiper mobil masih baik sebelum mulai berkendara di musim hujan.

5 dari 6 halaman

Cara Aman Berkendara Mobil di Musim Hujan

5. Hindari Berkendara di Tepi Jalanan

Pada musim hujan, jalanan biasanya mudah keropos dan rusak sedangkan struktur jalan biasanya juga tidak selalu sama, makin ke pinggir makin tidak rata dan mudah rusak.

Cara mengantisipasi kondisi jalan seperti ini adalah hindari berkendara di bagian sisi tepi jalan. Bagian pinggir jalan tersebut strukturnya lebih rendah dibanding bagian tengah jalan. Saat terkena air hujan dan kondisi jalanan basah, sering kali timbul genangan air apalagi jika hujannya deras.

6. Berkendara Perlahan

Ketika berkendara dalam kondisi hujan, batasi kecepatan. Kamu harus mengemudi lebih lambat dari biasanya karena jalanan yang basah sangat berbahaya.

Kamu akan lebih sulit bereaksi, seperti pengereman, ketika jalanan basah. Jika pengereman dilakukan mendadak saat berkendara cepat, mobilmu bisa tergelincir dan kecelakaan pun tak bisa dihindari.

6 dari 6 halaman

Cara Aman Berkendara Mobil di Musim Hujan

7. Penggunaan Kaca Film Bening

Gunakan kaca film berteknologi tinggi dengan tampilan yang bening. Penting untuk memperhatikan soal visibilitas karena kalau visibilitas tidak bagus, otomatis membuat kewaspadaan berkendara akan berkurang.

Pemilihan kaca film sangat penting. Jika terlalu gelap, pandangan akan terganggu ataupun buram. Pastikan kaca filmmu berkualitas baik sehingga kejelasan daya pandang yang dihasilkan tidak berkurang.

Pilih kaca film yang berkualitas, dengan tingkat kegelapan tidak lebih dari 40 persen untuk kaca depan. Sebab, penggunaan kaca film dengan kegelapan di atas 40 persen bisa mengurangi pandangan terutama jika malam hari dan atau pada saat hujan.

 

Disadur dari: Dboenes, Hsrwheel

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer