Sukses


Arti Subsidi, Ketahui Pula Jenis dan Manfaatnya

Berikut arti subsidi beserta jenis dan manfaatnya yang perlu kamu pahami.

Bola.com, Jakarta - Subsidi adalah istilah sudah kerap didengar di tengah masyarakat Indonesia. Subsidi merupakan kebijakan keuangan pemerintah untuk mengurangi beban konsumsi masyarakat.

Subsidi memiliki arti sebagai bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Subsidi termasuk semua bantuan dalam bentuk uang atau barang yang diberikan pemerintah pada perusahaan swasta maupun perusahaan pemerintah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, subsidi adalah bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah).

Subsidi adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk kepentingan umum dan meringankan beban masyarakat.

Dalam ekonomi, subsidi adalah tindakan yang bertujuan untuk mengurangi harga atau meningkatkan pengeluaran. Subsidi dilakukan pemerintah untuk mendukung sektor-sektor tertentu agar berkembang atau bisa bertahan.

Subsidi ini biasanya dapat diberikan dalam berbagai bentuk. Ada subsidi secara langsung dan tidak langsung, hingga subsidi dalam bentuk uang dan juga dalam bentuk barang.

Agar lebih paham, berikut rangkuman tentang subsidi, disadur dari Liputan6, Senin (7/11/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jenis Subsidi dan Contohnya

Secara umum ada dua jenis subsidi yang perlu kamu pahami, yaitu subsidi langsung dan subsidi tidak langsung.

Dirangkum dari Lifepal, jenis subsidi adalah sebagai berikut:

Subsidi Langsung

Subsidi langsung adalah subsidi yang melibatkan pembayaran berupa dana aktual kepada individu, kelompok, atau industri tertentu. Pembayaran dana ini bisa dalam bentuk pinjaman, hibah, penyertaan, pemindahan dana, atau jaminan langsung atas utang.

Subsidi langsung ini dapat memberikan keuntungan kepada penerimanya karena mereka bisa merasakan manfaat subsidi secara langsung. Namun, juga bisa memberikan manfaat yang tidak langsung kepada bidang lainnya, contohnya membuka lapangan pekerjaan.

Contoh subsidi langsung, pemberian uang tunai kepada pengusaha kecil untuk bisa mengembangkan bisnis mereka. Dari bantuan tersebut, mereka merekrut lebih banyak pegawai untuk menghasilkan barang yang lebih banyak lagi dari biasanya. 

Subsidi Tidak Langsung

Subsidi juga bisa diberikan secara tidak langsung. Kebijakan subsidi tidak langsung biasanya digunakan untuk bidang industri seperti energi dan pangan. Contohnya, pemerintah memberikan potongan harga untuk bahan bakar minyak yang dikenal dengan nama produk premium. 

Premium merupakan bahan bakar minyak yang disubsidi langsung oleh pemerintah. Dengan bahan bakar minyak murah tersebut, pengeluaran masyarakat dalam hal mobilitas sehari-hari makin terbantu. 

Subsidi tidak langsung merupakan subsidi yang tidak memiliki nilai moneter yang telah ditentukan sehingga tidak melibatkan pengeluaran aktual. 

Kebijakan subsidi tidak langsung ini mencakup beberapa kebijakan penurunan harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan begitu, masyarakat yang menjadi sasaran subsidi bisa membeli barang dengan harga di bawah harga pasar. 

3 dari 3 halaman

Manfaat Subsidi

Subsidi adalah kebijakan yang memiliki berbagai manfaat. Secara umum, manfaat subsidi adalah untuk menjaga kestabilan harga pasar dan menjaga daya beli masyarakat. Pemberian subsidi ini bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat.

Hal ini berkaitan dengan penurunan harga produk barang atau jasa jadi di bawah harga normalnya. Dengan begitu, masyarakat dengan pendapatan yang masih rendah dapat memenuhi kebutuhan hidup dan berangsur-angsur mengalami peningkatan kualitas ekonomi. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan daya beli juga.

Sementara itu, bagi pelaku usaha, manfaat subsidi adalah untuk mendorong produktivitas perusahaan, meningkatkan daya kompetitif untuk ekspor produk dan jasa, serta menutupi kerugian yang dialami perusahaan dalam rangka mencegah kebangkrutan.

Apalagi, di tengah ketakpastian iklim bisnis, tentunya para pengusaha akan terbantu dengan adanya subsidi ini.

Kamu bisa memahami subsidi ini dari contoh pada bahan bakar. Minyak subsidi dan tidak subsidi memiliki perbedaan tersendiri. Perbedaan ini dapat dilihat dari harga karena harga minyak subsidi sudah pasti lebih murah daripada yang tidak disubsidi.

Selain dari segi harga, kamu juga bisa melihatnya dari segi kualitas. Kualitas pada minyak subsidi biasanya lebih rendah daripada minyak nonsubsidi. Pertalite dan Pertamax sebagai minyak nonsubsidi tentunya lebih berkualitas dengan oktan minimal 90, dari Premium sebagai minyak yang disubsidi pemerintah dengan oktan minimal 88.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 13/8/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer