30 Contoh Majas Repetisi yang Bisa Dipahami

Ilustrasi membaca majas. (Photo on Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Pengunaan majas banyak digunakan untuk penulisan artikel, novel, cerpen, puisi, dan karya sastra lainnya. Lantas, apa itu majas?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian majas ialah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.

Majas juga dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang digunakan oleh penulis sebagai kiasan atau konotasi. Dengan menggunakan majas, ungkapan yang ditulis menjadi lebih indah dan enak dibaca.

Satu di antara yang dapat ditemui ialah majas repetisi. Majas repetisi merupakan gaya bahasa yang menunjukkan pengulangan pada kata, frasa, atau klausa yang sama. Pengulangan tersebut untuk menegaskan makna dari kalimat.

Dalam setiap kata, frasa, atau klausa yang mengalami pengulangan memiliki arti sama. Jadi, pengulangan yang dilakukan tersebut tidak mengubah makna atau arti dari ungkapan tersebut.

Untuk mengetahui dalam tentang majas repetisi, bisa memahami contohnya. Ada banyak contoh majas repetisi yang bisa dipahami.

Berikut ini kumpulan contoh majas repetisi yang bisa dipahami, dilansir dari laman Dosenpendidikan dan Bahassemua, Jumat (9/12/202).

Berita Video, Berita Video, Eden Hazard Umumkan Pensiun di Timnas Belgia pada Rabu (7/12/2022)

2 dari 4 halaman

Contoh Majas Repetisi

1. Wajahmu cantik dan sangat, sangat, sangat manis.

2. Di dalam diri yang bersih ada jiwa yang beriman, di dalam diri orang yang beriman ada jiwa yang tulus.

3. Semua orang tidak akan menyukai sifat arogan dan sifat yang selalu berbohong.

4. Dalam keluhannya ia selalu memanggil nama ibunya, ibu dan ibu.

5. Pemerintah membuat peraturan ini semata-mata untuk menanggapi saran warga.

6. Bingung, bingung, dan bingung. Isi hatiku saat ini bisa diwakili dengan kata itu. Masalah hati memang benar-benar di luar logika.

7. Waspadalah, waspadalah, waspadalah. Maling selalu mengincar harta Anda.

8. Di tengah malam adik berteriak, "Ibu! Ibu! Ibu!". Aku terbangun karena teriakan itu dan segera membangunkan Ibu di kamar sebelah.

9. Terbentur, terbentur, dan terbentur. Akhirnya, kamu akan terbentuk juga suatu saat nanti.

10. Ibu pernah bilang, "Menabung, menabung, dan menabung, Nak. Kamu tidak tahu kapan susah datang".

3 dari 4 halaman

Contoh Majas Repetisi

11. Engkau adalah belahan jiwaku, engkau adalah cinta pertamaku dan engkau adalah cinta terakhirku.

12. Sekilas matamu membuat hatiku meleleh, melelehkan matamu.

13. Hilangnya budaya, hilangnya kebiasaan, hilangnya kebiasaan di masyarakat adalah efek dari globalisasi.

14. Rajin, rajin dan rajin belajar, itulah yang seharusnya menjadi aktivitas Anda menjelang ujian nanti.

15. Makanan Anda lezat, manta, dan lezat.

16. Aku adalah kau, kau adalah aku, aku dan kau adalah sama.

17. Pekerjaanku adalah penulis, pekerjaanmu adalah penulis, aku dan kamu sama-sama penulis.

18. Kau memukulku, aku memukulmu, kau dan aku berseteru.

19. Bajuku baru, baju adik baru, bajuku dan baju adik baru.

20. Aku memelukmu, kau memelukku, aku dan kau berpelukan.

4 dari 4 halaman

Contoh Majas Repetisi

21. Semua pengusaha sukses selalu berjuang keras, terus berjuang keras dan selalu berjuang keras sebelum mencapai kesuksesan.

22. Udara pantai sangat panas, panas, dan sangat panas sampai kaki terbakar.

23. Menurut tetangganya ia selalu pamer, pamer, dan pamer karena kekayaannya yang melimpah.

24. Dia selalu berusaha untuk mencobanya lagi, lagi, dan lagi hingga bisa.

25. Saya mencoba menasihatinya untuk tidak makan makanan pedas, tetapi dia selalu berdebat, menyangkal dan menyangkal.

26. Ia harus terus berlatih, berlatih dan terus berlatih untuk memenangkan kompetisi dansa.

27. Radit dan Nina adalah sepasang kekasih yang saling mencintai tetapi karena perbedaan kepercayaan membuat mereka sulit untuk bertemu, bertemu, dan bertemu.

28. Dia pasti akan datang, dan aku yakin, dia pasti akan datang ke sini untuk menemuiku.

29. Doa seorang ibu adalah ketulusan, ketulusan, dan ketulusan yang diberikan kepada anaknya karena itu Anda sebagai anak harus lebih bersyukur lagi.

30. Selama tinggal sahabat, selamat tinggal teman seperjuangan yang setia.

Sumber: Dosenpendidikan, Bahassemua

Silakan klik tautan ini untuk artikel contoh dari berbagai tema lain.