Atletik SEA Games 2023: Debut di Kamboja, Mutiara Oktarani Bangga

Sea Games 2023 - Cabang Olahraga Atletik di Sea Games 2023 (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Jakarta - Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha menjadi bagian dari kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. Pelari muda asal Sleman, DIY itu tergabung dalam tim cabang olahraga (cabor) atletik bersama 26 atlet lainnya.

SEA Games 2023 jadi debutnya di multievent dua tahunan tersebut. Bergabungnya Pasha, sapaannya tercantum dalam Keputusan Komite Olimpiade Indonesia Nomor 09/NOC-INA/PRE/2023 tentang Penetapan Atlet Kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023.

5 Pelatih Asing dengan Rekor Melempem saat Menukangi Timnas Indonesia: Impor Bukan Jaminan
Daftar Pelatih Dalam Negeri dengan Jejak Mentereng saat Menukangi Timnas Indonesia: Jangan Remehkan Local Pride!

Pada SEA Games 2023, Pasha bakal turun di nomor 800 meter putri. Pertandingan ini akan berlangsung di Morodok Techno International Stadium, Kamboja pada 10 Mei 2023.

Berita video pelari maraton Indonesia, Odekta Naibaho, mengungkapkan kunci keberhasilannya bisa meraih medali emas di cabang olahraga atletik SEA Games 2021, Kamis (19/5/2022).

2 dari 5 halaman

Bangga

Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha. (Dok Pribadi)

Terpilihnya Pasha mewakili Tim Merah-Putih tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sleman. Mereka bersyukur karena DIY bisa berkontribusi mengirimkan atletnya berjuang untuk Tim Merah-Putih di event bergengsi sekelas SEA Games.

"Terus terang atas nama PASI Sleman merasa bangga atas terpilihnya Pasha ikut di SEA games kali ini, karena ini merupakan kesempatan langka dan tidak semua orang memiliki kesempatan itu," ujar pelatih Atletik Sleman, Bagas Iswanto kepada Bola.com, Minggu (7/5/2023) sore.

"Ini tentunya juga mengharumkan nama DIY dan Sleman. Jadi kebanggaan tersendiri, semoga dia mendapat hasil terbaik di Kamboja," sambungnya.

3 dari 5 halaman

Tak Menyangka

Sejak 2020, Pasha sudah bergabung dalam Pelatnas. Kala itu, usianya masih 13 tahun dan menjadi atlet termuda di Pelatnas PB PASI U-18 dan U-20.

Selain nomor lari 800 meter, Pasha juga memiliki spesialisasi di nomor lari 1.500 meter.

Bagas Iswanto awalnya tak menyangka saat mengetahui kabar pemanggilan anak didiknya tersebut. Penyebabnya karena usia Pasha yang masih begitu muda, yakni 16 tahun.

"Untuk ke SEA Games sebenarnya tidak menyangka karena usia Pasha masih terbilang junior, dan event ini lawannya jelas pelari-pelari elite Asia Tenggara yang secara usia dan prestasi jauh di atasnya Pasha," ucap Bagas.

"Targetnya Pasha tampil dengan sebaik-baiknya dan mampu memecahkan rekor pribadinya. Kalau untuk medali semoga Pasha bisa meraih apapun itu medalinya, harapannya seperti itu," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Prestasi Pasha

Di usianya yang masih sangat belia, Siswi SMA Negeri 1 Seyegan Sleman itu telah menorehkan sederet prestasi mentereng. Di antaranya, meraih dua emas di nomor 800 meter dan 1.500 meter dalam Kejurnas PPLP Gorontalo 2018. Kemudian emas nomor 1.500 meter dan 5.000 meter di Kejurnas Bangka Belitung 2019.

Pasha juga merengkuh medali perunggu di ajang Popnas Kendal 2017 dan medali emas di Popda 2017-2019. Dia juga tampil sebagai juara pertama dan kedua pada Porda 2017. Bahkan, dalam lomba lari 4 kilometer putri Tri Juang 2018, dia sukses meraih juara pertama.

Sementara itu, di kejuaraan internasional, pelari kelahiran 11 Oktober 2006 itu pernah mewakili Indonesia di ajang Asean School Games (ASG) 2019 dengan raihan medali perak di nomor 1.500 meter dan perunggu di nomor 3.000 meter. Dia juga tercatat sebagai atlet termuda yang mengikuti turnamen ASG 2019.

Kemudian medali perunggu di Asian Youth Championships (AYC) 2022 Kuwait. Juga medali emas di Thailand Open Track and Field 2022.

5 dari 5 halaman