Ambisi Perbasi Jadikan Medali Emas sebagai Tradisi di SEA Games Setelah Timnas Bola Basket Putri Catat Sejarah

Sementara itu, Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi mengatakan bahwa pihaknya makin termotivasi untuk mengembangkan bola basket nasional berkat dua raihan medali emas SEA Games secara berturut-turut.

"Ini capaian yang luar biasa. Tinta emas ini semakin memacu kami untuk berbuat lebih baik lagi ke depannya. Menyiapkan timnas yang lebih kuat serta sistem pembinaan yang solid tidak hanya di cabang 5x5 maupun juga 3x3," ungkap Nirmala Dewi.

Manajer Timnas Bola Basket Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja sangat senang dengan pencapaian timnya. Apalagi, Timnas Bola Basket Putri Indonesia sebelumnya belum pernah mendapatkan medali emas di SEA Games.

"Selama 64 tahun kami harus menunggu medali emas untuk basket putri sejak SEA Games pertama kali digelar pada 1959 di Thailand. Saya takjub dengan perjuangan teman-teman di lapangan," imbuh Tanuwidjaja.

"Saya hanya siapkan mereka, kerja keras mereka apa yang mereka lakukan selama latihan sejak bulan Agustus tahun lalu sampai saat ini tidak berhenti. Itu semua terbayarkan," katanya.

Seorang pemain Timnas Bola Basket Putri Indonesia, Agustina Gretong, juga begitu bersyukur timnya bisa meraih medali emas di SEA Games 2023. Sebab, ia dan rekan-rekannya selama ini sudah bekerja keras untuk mendapatkannya.

"Saya senang, bersyukur dapat emas tahun ini. Untuk bisa sampai di sini, harus mau kerja keras, pantang menyerah dan jangan ragu bermimpi," imbuh Agustin.