Sukses


50 Contoh Paribasan, Pepatah Jawa yang Penuh Makna dan Nasihat

Bola.com, Jakarta - Paribasan adalah bentuk peribahasa atau pepatah dalam bahasa Jawa. Peribahasa Jawa ini berbeda dengan peribahasa Indonesia. Dalam sebuah paribasan terdapat makna dan pesan yang mendalam.

Dalam pepatah Jawa tersebut berisi petuah dan naihat bagaimana menjalani hidup dengan baik. Meski kerap dianggap sebagai bahasa kuno dan ketinggalan zaman, peribahasa Jawa justru berlaku sepanjang hidup.

Meski singkat, paribasan mengandung arti penuh makna. Hal itu membuat peribahasa dalam bahasa Jawa masih digunakan hingga sekarang. Bahkan, ada sebagian orang menjadikan paribasan sebagai semboyan hidup.

Ada juga yang menjadikan peribahasa Jawa sebagai bahan intropeksi diri hingga untuk menyindir sesamanya. Jika dibaca dan dipahami dengan dengan saksama, paribasan sudah menjadi bagian dari kebudayaan Jawa yang sering digunakan untuk menyampaikan ajaran moral lewat proses peneladanan.

Di dalam bahasa Jawa. pemakaian peribahasa menduduki peran yang cukup penting. Hal ini terbukti dari frekuensi kemunculan peribahasa yang cukup besar dalam sastra Jawa.

Berikut ini kumpulan contoh paribasan atau peribahasa dalam bahasa Jawa yang penuh pesan moral dan nasihat, dikutip dari Buku berjudul Peribahasa dalam Bahasa Jawa terbitan Kemdikbud, Kamis (25/5/2023).

2 dari 6 halaman

Contoh Paribasan

1. Cedhak kebo gupak

Bergaul dengan orang jahat nantinya akan tertular menjadi jahat'

2. Dikena iwake aja buthek barryune

Apa yang dimaksud tercapai, tanpa menyebabkan keonaran'

3. Manuk mencok dudu pencokane

Segala sesuatu yang mencurigakan harus dihadapi dengan hatihati'

4. Dicutat kata cacing

Diusir dengan cara yang kejam sekali'

5. Sandhing kiring gudhigen

Begrgaul dengan orang jahat nantinya akan tertular menjadi jahat

6. Nyugokake kayu sempu

Mencalonkan orang yang tidak mempunyai kemampuan'

7. Timun mungsuh duren

Orang lemah bermusuhan dengan orang kuat'

8. Gambret singgang, mrekathak ora ana sing nganei

Perawakan kenes, tetapi tidak ada yang melamar'

9. Ngaup awar-awar

Mengabdi kepada orang melarat

10. Giri lusi, janma tan kena kinira

Tidak boleh menghina sesama manusia'

 

3 dari 6 halaman

Contoh Paribasan

11. Cobolo mangan teki

Orang bodoh tidak pantas makan nasi

12. Durniti wiku manik retno

Orang pandai tetapi tidak mau mengajari orang lain'

13. Sara prana pendhita murcita

Orang baik mendapat celaka karena mengajari ilmu kejahatan'

14. Dudu sanak dudu kadang yen mati melu kelangan

Walaupun orang lain tetapi kalau sedang menderita perlu dibantu'

15. Bapa kesulah anak kepolah

Anak harus bertanggung jawab terhadap tingkah ayahnya

16. Diwenehi ati ngrogoh rempelo

Sudah diberi kelonggaran masih minta agar lebih banyak lagi'

17. Ala lan becik iku gandhengane, kabeh kuwi saka kersane pangeran

Baik buruk manusia itu karena keduanya itu tergantung kepada Tuhan Yang Kuasa

18. Beras wutah arang mulih ing takere

Barang sesuatu yang telah pindah tempat sulit dikembalikan di tempat semula

19. Berbudi bawa leksana

Orang berhati besar, kalau telah diucapkan pasti dilaksanakan'

20. Ciri wanci tali ginawa mati

Orang yang mempunyai kebiasaan buruk dibawa selama hidup'

 

4 dari 6 halaman

Contoh Paribasan

21. Eduk sanding geni

Laki-laki yang dekat dengan perempuan lama-lama senang'

22. Gajah alingan suket teki

Orang yang suka pura-pura. Lahir dan batinnya berbeda, meski banyak yang mengetahui perbuatannya'

23. Giri lusi, janma tan kena ingina

Orang yang kelihatannya bodoh temyata pandai'

24. Hyang kalingga surya

Orang yang bijaksana memberi terang kepada khalayak'

25. Kacang tinggal lanjaran

Orang yang jahat anaknya justru baik, sebaliknya orang baik anaknya menjadi jahat'

26. Kacang mangsa ninggal lanjaran

Watak anak itu tidak akan jauh beda dengan watak orang tuanya '

27. Ladak ora kacagak

Orang angkuh tidak sepadan dengan tingkahnya

28. Madaya ketingal rupane

Orang yang mengingkari janji kelihatan dari wajahnya'

29. Meneng wada uleren

Orang yang lahirnya bersifat pendiam tetapi hatinya kasar'

30. Mulat sanira tansah eling lawan waspada

Melihat diri sendiri sebelum bertindak'

 

5 dari 6 halaman

Contoh Paribasan

31. Nrenggiling api mati

Orang berhati jahat pura-pura baik'

32. Ngrumpak jajahan rowang

Orang yang suka mencela, menciutkan nyali, dan membuat celaka teman'

33. Ora ana banyu mili mendhuwur

Tidak ada tingkah laku yang tidak berasal dari orang tuanya'

34. Ora ganja ora unus

Orang yang perbuatannya jelek rupanya pun jelek'

35 . Ora kena diampu-ampu

Orang yang tidak mau dikuasai dengan kekerasan'

36. Ora kena dikrukus

Orang yang tidak boleh dianggap gampang'

37. Ora kena wong pilis

Watak orang yang selalu membuat kesulitan orang lain'

38. Padune kaya welut dilengani

Orang yang tidak dapat dipegang perkataannya'

39. Sadawane lurung isih dawa gurung

Panjangnya jalan masih kalah panjang dibanding mulut yang bicara'

40. Sagalak-galake macan ora mangan anake

Seganas-ganasnya manusia tidak akan membinasakan anaknya sendiri'

 

6 dari 6 halaman

Contoh Paribasan

41. Sedhakep angawe-awe

Orang yang bermaksud menghentikan kebiasaan buruk tapi selalu ragu'

42. Widara uluren

Orang yang tampak bagus sifatnya, tetapi belum tentu bagus wataknya, perhatikanlah'

43. Abang-abang Lambe

Perkataan orang hanya untuk basa-basi'

45. Adigang, Adigung, Adiguna

Orang yang mengandalkan kekuatan, ketinggian derajat, dan kepandaiannya'

46. Ajining dhiri gumantung ana lathi Lan budi

Kewibawaan orang itu tergantung pada ucapan dan tingkah-laku yang baik'

47. Ambidhung api rowang

Orang yang berpura-pura berteman ternyata menyimpan niat jahat'

48. Anak polah bapa kepradah

Orang yang mendapat kesusahan karena salah mendidik sehingga anaknya selalu membuat masalah'

49. Arep jamure emoh watange

Orang yang hanya mau keuntungan tidak mau tersangkut ke dalamnya'

50. Ati bengkong oleh oncong

Orang yang mempunyai maksud buruk ada yang mendukung mendapat jalan

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer