Sukses


Arti Supplier beserta Jenis, Fungsi, dan Tugasnya

Bola.com, Jakarta - Supplier adalah pihak perorangan atau bisnis yang memasok atau menyuplai produk barang atau jasa kepada bisnis lain baik itu ke perorangan atau perusahaan. Contohnya produsen risol mayo yang membutuhkan supplier daging, tepung, telur, mayonnaise, minyak goreng, dan lainnya.

Contoh lain, produsen frozen food yang membutuhkan pasokan daging, tepung, dan plastik. Produsen frozen food ini juga bisa bertindak sebagai supplier untuk restoran, ia menyuplai restoran dengan frozen food yang ia produksi.

Supplier yang sering disebut juga pemasok berperan penting dalam product life cycle, mulai mencari bahan mentah yang berkualitas di pasar hingga mempercepat proses produksi. Setiap bisnis atau perusahaan perlu menjalin hubungan yang baik dengan supplier untuk membuat produk yang baik pula.

Secara umum, pemasok bahan mentah untuk suatu usaha dibagi menjadi beberapa macam. Kriteria pembagian supplier didasarkan oleh wujud produk yang dihasilkan.

Berikut penjelasan lanjutan tentang supplier, dilansir dari laman Populix, Senin (5/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Supplier

1. Supplier Jasa

Pasokan bahan mentah dalam kegiatan produksi jasa atau layanan bisa berbentuk fisik. Kemudian barang supply diberikan kepada pihak produsen guna diubah menjadi bentuk jasa atau layanan yang nantinya akan dikirimkan ke konsumen.

2. Supplier Barang

Dalam kegiatan produksi, suatu barang dibutuhkan beberapa bahan baku tertentu. Untuk itu, perusahaan atau individu sebagai produsen memerlukan supplier bahan-bahan tersebut agar proses produksi berjalan dengan lancar.

Adapun pemasok bahan mentah masih dibagi lagi menjadi dua macam. Pembagian berdasarkan jenis material dari barang bersifat fabrikasi dan non fabrikasi.

Supplier barang fabrikasi memerlukan waktu untuk mengolah bahan terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke produsen. Sebagai contoh, material seperti serat nilon yang dikirimkan ke produsen kain untuk kemudian diolah menjadi pakaian oleh produsen pakaian.

Adapun supplier barang non fabrikasi menyediakan bahan mentah tanpa perlu menjalani proses lagi oleh pemasok lainnya. Bahan bisa langsung dikirimkan ke produsen untuk diolah. Satu di antara contohnya adalah supplier karet untuk perusahaan yang memproduksi ban.

3 dari 6 halaman

Tugas Supplier

Menjadi supplier artinya memiliki kewajiban dalam menyediakan bahan mentah yang harus dilaksanakan dengan tepat. Supplier adalah peran penting dalam siklus persediaan bahan baku dalam proses produksi. Untuk itu, terdapat beberapa tugas yang wajib dilakukan oleh supplier.

Sebagai pemasok bahan mentah untuk kegiatan produksi, pemasok perlu melakukan perannya agar proses produksi nantinya tidak terhambat. Adapun beberapa tugas supplier adalah:

  • Mengawasi ketersediaan pasokan.
  • Memastikan kualitas bahan mentah yang akan dikirimkan.
  • Menyimpan barang di gudang dengan aman.
  • Bertanggung jawab atas kerusakan pasokan.
  • Mengirimkan pasokan sesuai jadwal dan ketentuan.
4 dari 6 halaman

Fungsi Supplier

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemasok bahan baku untuk kebutuhan produksi suatu usaha berperan penting dalam kegiatan bisnis. Oleh karena itu, fungsi supplier dalam menyediakan keperluan utama produsen harus dijalankan dengan tepat dan sistematis.

Dalam menjalankan fungsinya, supplier adalah pihak yang bertanggung jawab atas kualitas bahan baku. Secara tidak langsung, daya saing bisnis antara kompetitor satu dan lainnya juga terjaga sehingga kualitas produk pun akan bersaing pula.

5 dari 6 halaman

Cara Kerja Supplier

Setelah mengenal arti supplier, pastinya Anda sudah memahami konsep kegiatan bisnisnya. Peran pemasok ini penting dalam aktivitas produksi. Lantas, bagaimana sebenarnya cara kerja supplier sendiri?

Untuk melakukan tugasnya, ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan oleh supplier. Adapun pelaksanaan cara kerja supplier meliputi:

  • Menyediakan bahan mentah atau baku.
  • Menginformasikan stok dan spesifikasi bahan baku.
  • Melakukan pemasaran atau promosi barang secara efektif.
  • Menjalin kerja sama dengan pengusaha bisnis kecil ataupun perusahan besar.
  • Menjaga kualitas bahan mentah.
6 dari 6 halaman

Cara Menentukan Supplier yang Dapat Dipercaya

1. Pastikan Kualitas Bahan Baku

Untuk mendapatkan hasil terbaik, produsen tentu memerlukan bahan baku yang berkualitas. Dengan begitu, konsumen pun akan puas dengan kualitas produk dan produsen mendapatkan keuntungan yang sepadan.

2. Informasi Barang Jelas

Satu di antara tugas supplier adalah memberikan informasi bahan baku dengan jelas. Detail tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi produsen untuk memilih barang itu sendiri.

3. Waktu Pengiriman Tepat

Sebagai pemasok tepercaya, proses pengiriman barang harus dilakukan sesuai jadwal dan ketentuan yang disepakati. Apabila pihak supplier lalai dalam mengirimkan bahan baku kepada produsen, proses produksi bisa terhambat dan perusahaan bisa merugi.

 

Sumber: Populix

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer