Sukses


4 Cara Mengatasi Depresi Menurut Islam, Ketahui Penyebabnya

Bola.com, Jakarta - Depresi adalah kondisi yang serius dan dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang secara signifikan. Dalam Islam, keseimbangan spiritual dan kesehatan jiwa sangat diperhatikan, dan ada panduan dan nasihat yang diberikan untuk membantu mengatasi depresi.

Perjalanan hidup memang tak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan dan harapkan. Adakalanya kita mengalami kegagalan dan suatu hal yang tak mengenakan sehingga menyebabkan munculnya depresi.

Meningkatkan hubungan dengan Allah Swt., memperkuat iman dan keyakinan, hingga melibatkan diri dalam amalan-amalan kebaikan bisa menghindarkan kita dari depresi.

Hal tersebut dikarenakan melalui doa, zikir, dan ibadah yang khusyuk, kita dapat menemukan kedamaian dan ketenangan batin yang sangat dibutuhkan ketika menghadapi depresi.

Selain itu, ada beberapa cara yang dianjurkan oleh Islam untuk dilakukan dalam rangka mengatasi terjadinya depresi.

Berikut empat cara mengatasi depresi menurut Islam, serta ketahui penyebabnya, seperti disadur dari Merdeka, Rabu (7/6/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Menghilangkan Depresi Menurut Islam

Setiap orang pernah mengalami suatu peristiwa menyakitkan dalam hidupnya. Tak jarang, pengalaman pahit masa lalu ini sering mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun, jangan khawatir, dengan berdamai dengan kenyataan, seseorang bisa bangkit dari segala keterpurukan.

Secara umum, depresi berat harus melibatkan bantuan medis profesional dari psikolog atau psikiater. Hal ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang sebenarnya terjadi.

Meski begitu, ada beberapa cara menghilangkan depresi menurut Islam yang efektif dilakukan. Berikut beberapa cara menghilangkan depresi menurut Islam:

Senantiasa Bersyukur kepada Allah Swt.

Seperti diketahui, sebagai manusia tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Hal inilah yang kemudian harus disadari bahwa kita tidak hidup sendiri dan masih banyak orang di luar sana yang mengalami masalah lebih besar.

Satu di antara puncak kebahagiaan ialah ketika seseorang mampu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selalu percaya bahwa semua masalah yang kita hadapi sekarang adalah upaya mendewasakan diri agar ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, masih banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri seperti memiliki sahabat, keluarga, dan pekerjaan.

Menjalankan Ibadah Salat

Ibadah ini memiliki menfaat besar untuk membuat hati menjadi lebih tenang dalam Islam. Salat juga memiliki tujuan gara seseorang lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Berdoa agar Lebih Tenang

Cara menghilangkan depresi menurut Islam dianjurkan untuk terus mengingat Allah Swt. Berdoa dan meminta pada Sang Pencipta. Selain itu, dapat dengan membaca doa di bawah ini yang termuat dalam Al-Qur'an surah Ar Rad, ayat 28.

"Alladziina aamanuu watathmainnu quluubuhum bi dzikrillaahi alaa bi dzikrillaahi tathmainnul quluubu."

Artinya:

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram."

Zikir

Zikir juga menjadi cara menghilangkan depresi menurut Islam. Zikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah Swt.

Setiap muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berzikir. Selain untuk memuja kebesaran Allah Swt., berzikir juga dapat membuat hati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang.

Zikir merupakan satu di antara terapi psikiatrik yang efektif diterapkan pada jiwa manusia. Dengan memperbanyak bacaan zikir, hati seseorang akan lebih tenang dan terhindar dari depresi.

3 dari 3 halaman

Penyebab Depresi

Seseorang yang menderita gangguan depresi maka akan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini bisa memicu masalah fisik maupun emosional. Bahkan tak jarang pengidap depresi akan selalu merasa putus asa, tidak berharga, dan menyalahkan diri sendiri.

Penyebab depresi belum diketahui secara pasti, tetapi biasanya seseorang yang mengidap depresi disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:

Trauma

Trauma merupakan pengalaman emosional yang ditandai dengan ketakmampuan untuk melepaskan diri dari memori kejadian buruk di masa silam.

Kondisi kejiwaan ini biasanya disebabkan oleh suatu kejadian buruk dan cara seseorang dalam memaknai peristiwa menyakitkan tersebut.

Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan mengalami gangguan depresi.

Riwayat Keluarga

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan depresi lebih berisiko mengalami depresi. Depresi bersifat kompleks, artinya banyak gen berbeda yang masing-masing memberi efek kecil daripada gen tunggal yang berkontribusi terhadap risiko penyakit.

Selain itu, memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba atau alkohol bisa memengaruhi risiko seseorang mengalami depresi. Tak heran, banyak pengidap gangguan depresi memiliki riwayat dengan obat-obatan terlarang.

Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual dapat meninggalkan trauma yang mendalam bagi korban. Satu di antara kelompok paling rentan yang bisa mengalami kondisi ini adalah anak-anak. Kejadian ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan stres dan depresi.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Jevi Nugraha. Published: 6/10/2021)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer