Sukses


Macam-Macam Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Kaleng

Bola.com, Jakarta - Makanan kaleng sering dijadikan pilihan praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Ada berbagai macam makanan kaleng yang bisa dikonsumsi, seperti ikan sarden, jagung, ikan tuna, bahkan juga buah-buahan.

Makanan kaleng merupakan jenis makanan yang praktis untuk dimasak sehingga menghemat banyak waktu bagi mereka yang sedang terburu-buru.

Namun, di balik kepraktisan ini, tersembunyi berbagai dampak buruk yang dapat timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan kaleng.

Hal tersebut karena makanan kaleng dikemas dalam berbagai campuran bahan pengawet yang membuatnya dapat bertahan lama. Makanan kaleng juga dapat terkontaminasi zat yang digunakan untuk menghilangkan karat pada kaleng.

Penting untuk diketahui, berikut ini macam-macam dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi makanan kaleng, dikutip dari Lifehack, Rabu (23/8/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Kaleng

1. Menimbulkan Alergi

Dalam makanan kaleng, biasanya ditambahkan bahan makanan yang dapat meningkatkan rasa makanan dan membuat warna makanan menjadi terlihat lebih menarik.

Bahan-bahan makanan yang ditambahkan tersebut dapat membahayakan kesehatan tubuh. Pada seseorang yang cukup reaktif dengan bahan-bahan tambahan tersebut, dapat menimbulkan alergi, seperti gatal-gatal dan bercak merah pada kulit.

Sebisa mungkin jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan kaleng untuk menghindari terjadinya alergi yang berkelanjutan atau lebih parah.

2. Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes

Diabetes adalah kondisi di mana pengidapnya memiliki sensitivitas insulin yang tidak normal sehingga tidak dapat mengatur kadar gula dalam darah.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan kaleng dapat meningkatkan risiko terkena diabetes karena makanan yang disimpan dalam kaleng dapat terpapar zat kimia yang disebut sebagai BPA, yang bertugas menghalau karat dari kaleng.

Terlalu banyak terpapar BPA dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada sistem metabolisme tubuh dan mengurangi sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah akan terus naik.

3 dari 4 halaman

Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Kaleng

3. Meningkatkan Risiko Kanker

Makanan kaleng dapat bertahan lama, para produsen juga mengklaim makanan kaleng terbebas dari bakteri yang dapat membuat makanan menjadi busuk. Namun, di balik makanan kaleng yang dapat bertahan lama tersebut, terkandung bahan kimia yang dijadikan pengawet makanan.

Terlalu banyak mengonsumsi bahan pengawet dapat mendorong pertumbuhan sel kanker, yang dapat menimbulkan risiko berbagai macam penyakit kanker.

4. Menyababkan Gangguan Pencernaan

Selain dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker pada tubuh, bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan makanan kaleng dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem pencernaan.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan kaleng dapat membuat saluran pencernaan terpapar bahan kimia, yang dapat menimbulkan pengedapan dalam usus, dan pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, seperti diare dan sakit perut.

4 dari 4 halaman

Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Kaleng

5. Keracunan

Makanan kaleng yang dibiarkan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan tumbuhnya bakteri yang disebut clostridium. Efek dari masuknya bakteri tersebut ke tubuh, dapat mengganggu kesehatan.

Apabila makanan kaleng terus dikonsumsi dengan jumlah yang banyak, dapat menyebabkan keracunan, yang biasanya ditandai dengan munculnya gejala seperti pusing dan mual-mual.

6. Gangguan pada Saluran Kemih

Ada banyak jenis makanan kaleng yang memiliki tambahan pemanis buatan cukup signifikan, satu di antaranya adalah buah kalengan.

Pemanis buatan yang digunakan pada makanan kalengan biasanya sulit untuk dicerna oleh tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada ginjal dan saluran kemih.

Mengurangi konsumsi makanan dalam kaleng dan menggantinya dengan berbagai macam makanan segar dan bernutrisi, dapat menghindarkan kamu dari gangguan pada saluran kemih.

 

Sumber: Lifehack

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer